Banyak Warga kecewa di Operasi Pasar Tengkulak Gula Pasir Bisa Dapatkan 8 Kilogram

Surabaya, Bhirawa
Operasi Pasar (Opas) gula pasir terus digencarkan di Jawa Timur, khususnya di Surabaya sepekan menjelang Ramadan. Mengingat harga gula pasir di pasaran masih mencapai Rp 16 ribu perkilogram.
Pada operasi pasar di Pasar Kapas Krampung, Kamis (2/6) kemarin menyediakan gula pasir sebanyak 2,5 Ton. Namun, dalam pembeliannya tidak dibatasi oleh petugas operasi pasar yang seharusnya hanya 2 kilogram gula pasir saja.
Pantauan Bhirawa, banyak calon pembeli kecewa lantaran tidak mendapatkan gula pasir seharga Rp 11.750,- perkilogramnya. Sebab, banyak tengkulak yang ikut andil mengantre secara bergantian. setelah mendapatkan sekali antre bisa 4 kilogram gula pasir didapatkan. Tak puas lantaran masih banyak stok, tengkulak ikut mengantre kembali.
“Kalau seperti itu, kasihan kan yang lainnya gak dapat gula dengan harga murah,” kesal salah satu pembeli yang ikut antre lama.
Kata salah satu orang pun membenarkan, pembelian gula pasir bisa sampai 4 kilogram dalam sekali antre. “Bisa kok kalau langsung beli 4 kilogram. Kalau mau dapat lebih banyak lagi ya antre lagi,” cetusnya.
Petugas Operasi Pasar, Sutikno saat ditanaya Bhirawa berkilah bahwa pembelian gula pasir tidak dibatasi. Ia berdalih hanya karena kantong plastiknya habis, pembeli bisa mendapatkan sampai 4 kilogram gula pasir.
“Oh, ndak. Itu untuk penghabisan karena kantongnya habis. karena mestinya juga jam 10 sudah habis,” kilahnya.
Menurutnya, satu orang dibatasi 2 kilogram gula pasir, beras 5 kilogram, tepung terigu 1 kilogram, dan minyak goreng 2 liter. Dengan harga, tepung terigu Rp 7.200,- perkilogram. Beras Rp 8.700,- perkilogram. Minyak goreng Rp 11.300,- per liter. Dan gula pasir Rp 11.750,- perkilogram.
“Operasi Pasar ini digelar hingga H-3 jelang Lebaran Idul Fitri dan koordinasi dengan pihak terkait juga terus dilakukan,” katanya. [geh]