Banyaknya Hotel Baru Mampu Serap Tenaga Kerja

Dalam tahun 2016 ini akan ada 10 hotel berbintang yang akan dibangun di Surabaya.

Dalam tahun 2016 ini akan ada 10 hotel berbintang yang akan dibangun di Surabaya.

Surabaya, Bhirawa
Pertumbuhan hotel di Jatim khususnya Surabaya yang sudah mulai over ternyata mampu menyerap SDM yang begitu besar khususnya bagi lulusan sekolah-sekolah perhotelan, namun juga banyak yang lebih memilih bekerja ke luar negeri.
Menurut pengamat perhotelan sekaligus Direktur Surabaya Hotel School (SHS), Bagus Soepomo mengungkapkan, berdirinya hotel-hotel baru membutuhkan banyak SDM berkualitas termasuk dari sekolah perhotelan seperti SHS. Sebagian lulusan SHS diterima bekerja di hotel-hotel ini, sebagian lainnya memilih bekerja di luar negeri.
“Banyak lulusan SHS yang bekerja di hotel-hotel di Surabaya dan kota-kota lain, tapi lebih banyak yang memilih bekerja di luar negeri karena gajinya lebih besar. Selain itu bisa mendapat pengalaman dan wawasan lebih luas serta kemampuan beradaptasi dan berkomunikasi dalam bahasa asing lebih bagus. Kalau mereka kembali ke Indonesia bisa mendapat posisi yang lebih tinggi karena punya kelebihan-kelebihan itu,” jelasnya, Selasa (12/7) kemarin.
Bagus menambahkan, dengan banyaknya hotel baru di Surabaya juga menunjukkan perkembangan yang positif di bidang ekonomi dan bisnis. Sebab hal ini bisa menjadi tolok ukur keberhasilan pembangunan khususnya di kota Surabaya.
“Banyaknya hotel baru yang beroperasi di Surabaya menunjukkan iklim ekonomi dan bisnis di kota ini bagus. Investor tentu tak mau menanamkan investasi di kota yang tidak potensial dan prospektif,” ujarnya.
Sementara itu untuk hotel-hotel lama maupun yang baru tak perlu khawatir atau waswas dengan persaingan yang ketat. Karena tiap hotel memiliki target market sendiri sesuai kategorinya, pasar budget hotel tentu beda dengan hotel bintang 3, 4 dan 5.
“Hotel yang dikelola dengan baik tak perlu takut persaingan, kalau berani membangun hotel tentu sudah punya strategi matang bagaimana menjual hotel tersebut, mendatangkan tamu, mempromosikan F&B dan sebagainya,” terangnya.
Sedangkan dalam menghadapi persaingan, hotel-hotel lama harus berbenah dan meningkatkan layanan untuk menjaring tamu. Misalnya merenovasi bangunan untuk penyegaran karena tamu cenderung memilih menginap di hotel baru untuk mencari suasana baru.
Selain itu perlunya hotel menjalin kerja sama dengan pusat perbelanjaan yang juga banyak tersebar di Surabaya. “Hotel bisa memberikan layanan antar jemput tamu yang ingin berbelanja di sebuah mal atau memberikan voucher diskon,” katanya. [riq]

Tags: