Banyuwangi Contoh Sukses Program e-Park

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas beserta istri, Wabup dan Danlanal Banyuwangi membunyikan Kluthuk Sebagai Tanda Pembukaan Konferensi Indonesia Berkebun di Sekitar Kawasan GOR Tawangalun Banyuwangi

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas beserta istri, Wabup dan Danlanal Banyuwangi membunyikan Kluthuk Sebagai Tanda Pembukaan Konferensi Indonesia Berkebun di Sekitar Kawasan GOR Tawangalun Banyuwangi

Banyuwangi, Bhirawa
Kabupaten Banyuwangi merupakan contoh daerah yang sukses dalam melaksanakan program E Park dan semoga bisa diikuti oleh kabupaten/kota lain di Indonesia. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Kelas Indonesia Berkebun Ida Akmal kepada sejumlah wartawan mass media di arena konferensi Indonesia Berkebun di kawasan GOR Tawangalun Banyuwangi akhir pekan lalu.
“Misi Indonesia Berkebun sudah dilaksanakan dengan baik oleh Banyuwangi terkait dengan Eko sistim, Edukasi dan Ekonomi. Hal menjadi contoh bagi semua pihak bahwa urban farming bisa dilaksanakan dan Banyuwangi kami nilai layak menjadi contoh,” jelas Ida.
Menurut wanita berjilbap itu, suport dan dukungan pemkab Banyuwangi melalui Dinas kebersihan dan Pertamanan (DKP) cukup optimal sehingga pelaksanaan Konferensi Indonesia Berkebun ke empat di Banyuwangi jauh lebih baik di bandingkan dengan pelaksanaan sebelumnya. Hal ini menjadi pendorong komunitas Indonesia Berkebun di wilayah lain dengan menggandeng pemkab/pemkot setempat.
Selanjutnya Ida menambahkan kegiatan konferensi tahun 2016 ini diikuti oleh 25 kabupaten/kota dan tiga Perguruan Tinggi dan dilaksanakan mulai tanggal 5-7 Agustus 2016 di Kawasan GOR Tawangalun Banyuwangi.
Adapun salah satu isu yang diangkat dalam konferensi di Banyuwangi adalah bagaimana kegiatan berkebun dengan memanfaatkan lahan yang terbatas di wilayah perkotaan mampu memberikan tambahan penghasilan bagi pelakunya. Dengan kata lain selain program eko sistem, edukasi dan ekonomi ternyata  e park mampu menjadi salah satu solusi penanganan masalah sosial yakni mampu menciptakan lapangan kerja baru.
Sementara Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyatakan kegiatan Indonesia Berkebun ini dinilai mampu memberikan wajah baru dengan memberikan tampilan gambar yang lebih sejuk di media sosial.
Menurut Kang Anas apabila dapat dilakukan dengan baik urban farming mampu menjadi salah satu cara untuk menanggulangi ketergantungan masyarakat terhadap satu produk. Misalnya kebutuhan sayur mayur yang bisa di upayakan sendiri oleh warga dengan memanfaatkan lahan yang ada secara optimal.
” Program Eco Park sejalan dengan salah satu program unggulan Banyuwangi untuk mengembangkan eko wisata,” ujar Kang Anas.
Selanjutnya Anas menambahkan untuk mengurangi ketergantungan pada produk luar negeri,  sejak beberapa tahun lalu melakukan kebijakan menyajikan buah-buahan lokal dalam acara resmi pemkab Banyuwangi. Karena tidak mungkin membendung dan menghentikan masuknya buah impor untuk menyikapi secara bijak maka Banyuwangi mengatasi dan menanggulangi dengan program tersebut di atas. [mb12]

Tags: