Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemuda dan Olah raga (Dispora) Banyuwangi, wawan-yadmadi.
Banyuwangi, Bhirawa
Kabupaten Banyuwangi pada tahun ini akan menggelar lomba balap sepeda BMX tingkat Internasional yang rencananya akan digelar di sirkuit BMX di kecamatan Muncar pada tanggal 2 – 3 April mendatang.
Menurut Wawan Yadmadi, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemuda dan Olah raga (Dispora) Banyuwangi, lomba yang digelar selain untuk menggali dan mengembangkan bibit potensial pembalap sepeda Banyuwangi, juga dimaksudkan untuk memberikan dukungan kepada salah satu pembalap Nasional Putri agar mampu tampil dalam Olimpiade di Brasil mendatang.
Sedangkan untuk persiapan pelaksanaan lomba sepeda BMX, menurut Wawan saat ini pihaknya bersama dengan beberapa dinas antara lain; Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang, Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pertambangan dan beberapa dinas terkait yang lain untuk melakukan persiapan sedini mungkin agar even internasional tersebut dapat diselenggarakan dengan aman lancar dan sukses.
“Kalau untuk menggelar Internasional Tour De Banyuwangi Ijen (ITDBI) kita sudah pengalaman, tetapi untuk lomba BMX Internasional ini yang pertama kali dan ini merupakan tantangan dan pembuktian kita bagi masyarakat dunia kalau Banyuwangi mampu menggelar even balap sepeda tingkat internasional,”tegas Wawan.
Disamping melakukan persiapan di Banyuwangi, menurut Wawan pihaknya juga melakukan koordinasi dengan Pengurus Besar (PB) Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) maupun Pengurus Provinsi ISSI Jawa Timur terkait dengan rencana untuk menggelar lomba balap sepeda BMX di salah satu sirkuit dari tiga terbaik yang ada di Indonesia.
Selanjutnya Wawan menambahkan beberapa waktu delegasi PB dan perwakilan Pengprov ISSI bersama dengan Dispora melakukan tinjau lapang untuk melihat kondisi sirkuit yang digunakan pada saat Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Jawa Timur digelar di Banyuwangi.
Adapun kategori yang dilombakan dalam ajang BMX Internasional, imbuh Wawan ada kategori Open Internasional dan Lokal Jawa Timur. Adapun kelas yang dilombakan mulai Kelompok Usia (KU) 10 – 11 Tahun, 12- 13 Tahun, 14 – 15 Tahun dan 16 – 17 Tahun untuk Putri. Sedangkan untuk Putra ditambah dengan KU 6 – 7 Tahun dan 8 – 9 Tahun.
Bagaimana persiapan Banyuwangi sendiri sebagai tuan rumah ? Menurut Wawan pihaknya sudah ketemu dengan ketua ISSI Kabupaten Banyuwangi, Guntur Priyambodo untuk menyiapkan para pembalap Banyuwangi agar mampu bersaing dengan para peserta dari kabupaten / kota maupun pembalap dari negara lain. (mb12]
