Banyuwangi Mulai Garap JLS dan Tol Probowangi

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas saat mengunjungi JLS.

Banyuwangi, Bhirawa
Dua mega proyek pembangunan jalan tahun ini akan mulai digarap di Banyuwangi. Yakni Jalur Lingkar Selatan (JLS) dan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi). Dua jalan ini nantinya akan tersambung di Lingkar Ketapang Banyuwangi sehingga antara jalur utara dan selatan akan tersambung.
“Dengan adanya jalan tol dan JLS, jarak tempuh untuk menuju ke Banyuwangi akan semakin cepat. Sehingga ini akan meningkatkan perekonomian di Banyuwangi,” kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Selasa (11/4).
Menurut Abdullah Azwar Anas dengan adanya JLS dan jalan tol akan mempercepat laju distribusi barang. Sehingga roda perekonomian juga ikut tergerak.
Seperti JLS, jalur ini bisa mengurangi disparitas wilayah di Banyuwangi antara wilayah utara, tengah, dan selatan. Sehingga ada keseimbangan khususnya di wilayah selatan.
Tahun ini JLS akan dilanjutkan kembali. JLS merupakan jalan yang menghubungkan Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Malang, Lumajang, Jember dan Banyuwangi.
Sedangkan di Banyuwangi sendiri JLS terbentang sepanjang 106 km yang melalui Ketapang, Banyuwangi Kota, Rogojampi, Srono, Benculuk, Jajag, Genteng, Glenmore, Perkebunan Kendenglembu, Pagar Gunung, Malangsari, Tangki Nol (perbatasan Jember sisi selatan).
Kepala Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Mujiono mengatakan pembangunan JLS di sisi Banyuwangi kurang 23 km. “Untuk JLS sudah mencapai 90 persen. Hanya tinggal 10 persen,” kata Mujiono. [mb1]

Tags: