Banyuwangi Siapkan Peselam di POR SD

(Usai Rebut Emas di Kejurnas)
Surabaya, Bhirawa
Usai merebut 11 medali emas di Kejurnas Finswimming nomor kolam 20-21 Mei di Bandung, kini Pengkab Persatuan Olarhaga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Banyuwangi mulai menyiapkan atletnya untuk turun di Pekan Olahraga Sekolah Dasar (POR SD) di Lumajang November mendatang.
Menurut Ketua Umum POSSI Banyuwangi Yusuf Widodo, event Por SD juga memiliki prestise karena event ini bakal diikuti oleh peselam terbaik se Jatim.
Apalagi peta persaingan di level SD juga sangat sulit diprediksi karena sering muncul atlet baru yang bisa membuat prestasi lebih baik. “Itulah mengapa saya meminta para peselam Banyuwangi yang berhasil meraih emas di Kejurnas agar terus berlatih, karena persaingan di Por SD se Jatim sangat ketat, terutama dari Surabaya, Sidoarjo dan beberapa daerah lainnya,” papar Yusuf Widodo, Minggu (28/5).
Untuk ajang POR SD ia optimistis kalau penyelam Banyuwangi bisa mendulang emas lebih banyak lagi, karena mereka yang turun di Kejurnas Bandung masih duduk di bangku SD. “Saat ini catatan waktu mereka masih terbaik di Jatim, itu dilihat dari hasil Kejurda di Pasuruan dan Kejurnas,” katanya.
Sementara itu peselam Banyuwangi yang berhasil meraih emas di Kejurnas ialah di kelompok E umur 10-11 tahun yaitu, Agustinus Maria Agung Hariyanto, pelajar asal SDK Santa Maria Banyuwangi dapat 5 medali emas. Aadiyaat Bahari Ramadhan, Pelajar dari SDN Kepatihan Banyuwangi ini menyabet 1 perak dan 1 perunggu.
Kemudian di kelompok F atau U9 yakni, Ganendra Naraya Firasghan dari SDN 4 Penganjuran Banyuwangi dapat 3 emas , 2 perak dan 1 perunggu. Berikutnya Ainun Saniyyah Firjatullah dari SDN 4 Penganjuran, dapat 3 emas, 2 perak, 1 perunggu.
Sebelumnya Kepala Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan, Drs Supratomo, MSi sudah memastikan kalau selam dilombakan di POR SD Bulan Nopember mendatang.
Alasannya selam memang layak dilombakan di Por SD karena pada setiap lomba selalu diikuti ratusan peserta usia SD dari hampir seluruh kabupaten/kota di Jatim. Ini terbukti pada  Kejurnas Piala Gubernur Bulan November lalu.
“Melihat jumlah peserta usia SD di kejurnas lalu, memang selam layak dilombakan di Por SD, namun sifatnta masih eksebisi,” kata Supratomo, beberapa waktu lalu.
Hanya saja untuk menggelar eksebisi selam pihak Dispora akan melihat kelayakan kolam yang ada di Lumajang, “Selain itu eksebisi itu bersifat mandiri yang artinya dana penyelenggaraan di tanggung pengurus cabor,’ kata Supratomo.
Dihubungi terpisah, Ketua Harian POSSI Jatim, Mirza Mutaqien menyambut gembira kepastian selam dilombakan di Por SD walau sifatnya masih eksebisi dan mandiri. “Kami siap, walau sifatnya masih eksebisi dan digelar mandiri,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, saat ini atlet usia untuk SD sangat membutuhkan banyak lomba, selain itu pihak pengprov juga memilki kepentingan untuk menjaring atlet berbakat. “Saat ini kami membutuhkan bibit atlet muda,” kata Mirza. [wwn]
teks: (file 29/5) Ketua POSSI Banyuwangi Yusuf Widodo bersama peselam Banyuwangi yang berhasil meraih medali emas di Kejurnas Bandung. ist

Rate this article!
Tags: