Bappeda Kabupaten Blitar Gelar Musrenbang 2016

Kepala Bappeda Kabupaten Blitar, Ir. Mangatas Lomban Tobing saat memberikan laporan pelaksanaan Musrenbang yang dihadiri Bupati Blitar, Drs. H Rijanto, MM, Wakil Bupati Blitar, Marhaenis Urip Widodo, Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Suwito, Saren Satoto dan Bappeda Pemprov Jatim di Hall Hotel Puri Perdana, Selasa (9/3) kemarin. [Hartono]

Kabupaten Blitar, Bhirawa
Mengawali kepemimpinan Bupati Blitar, Drs. H Rijanto, MM dan Wakil Bupati Blitar, Marhaenis Urip Widodo, S.Sos untuk pelaksanaan Pembangunan Kabupaten Blitar digelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tahun 2016 di Hall Hotel Puri Perdana, Selasa (9/3) kemarin.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Kabupaten Blitar, Ir. Mangatas Lomban Tobing mengatakan Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) sebagaimana diamanatkan dalam Undang – Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional merupakan satu kesatuan tata cara perencanaan pembangunan untuk menghasilkan rencana-rencana pembangunan dalam jangka panjang, jangka menengah, dan tahunan yang dilaksanakan oleh unsur penyelenggara negara dan masyarakat di tingkat Pusat dan Daerah, dimana di Kabupaten Blitar dengan tema Percepatan Kecukupam Sarana Prasarana, Sistem dan Infrastuktur Ekonomi Berbasis Unggulan Kabupaten Blitar (Pariwisata dan Pertanian).
“Pada pelaksanaan Musrenbang Kabupaten Blitar tahun ini lebih memfokuskan pada program peningkatan Pariwisata dan Pertanian,” kata Ir. Mangatas Lomban Tobing.
Lanjut Ir. Mangatas Lomban Tobing, sebelumnya pihaknya bersama Tim telah melaksanakan tahapan Musrenbang dari tingkat Desa/Kelurahan, Kecamatan hingga Kabupaten Blitar yang telah dilaksanakan bersama-sama dengan seluruh Stakeholder yang ada di Kabupaten Blitar mulai dari SKPD, DPRD dan Tokoh Masyarakat untuk memberikan masukan dan program yang kan dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Blitar.
“Pelaksanaan Musrenbang tahun 2016 ini merupakan agenda tahunan, di mana warga saling bertemu mendiskusikan masalah yang mereka hadapi dan memutuskan prioritas pembangunan akan diusulkan dari bawah,” ujarnya.
Selain itu dikatakan Ir. Mangatas Lomban Tobing, Sistem Sinergitas dan Kontiunitas antar Pemerintah Pusat, Propinsi dan Kab/Kota perlu menjadi titik fokus dalam penyelarasan Program-program dari hasil Musrenbang Kabupaten Blitar tahun 2016. Kemudian rencana pembangunan tahunan pada tingkat Pemerintah Daerah yang sering disebut dengan Rencana Kerja  Pembangunan Daerah (RKPD) memuat fokus dan rencana kegiatan satu tahun dalam rangka mewujudkan target kinerja Pemerintah Daerah sebagaimana telah disebutkan dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah.
“Dalam Musrenbang tahun 2016 ini merupakan awal masa jabatan Bupati Blitar, sehingga target dan sasaran akan disesuaikan dengan RPJMD,” jelasnya.
Bupati Blitar, Drs. H Rijanto, MM menegaskan untuk mengawali kepemimpinanya periode 2016-2021 akan memprioritaskan program tentang Pariwisata dan Pertanian yang merupakan sektor basik yang ada di Kabupaten Blitar selama ini.
“Tentunya Infrastuktur yang akan menjamin semua program utamanya Pariwisata dan Pertanian yang merupakan salah satu potensi besar yang dimiliki Kabupaten Blitar,” kata Drs. H Rijanto, MM.
Selain itu dikatakan Bupati Blitar, Drs. H Rijanto, MM tahap pertama ini juga akan mengutamakan pengentasan kemiskinan melalui pengembangan pariwisata yang ada serta diharapkan bisa mengentaskan kemiskinan di Kabupaten blitar.
“Kami akan mengutamakan daerah pinggiran seperti Blitar Selatan serta Blitar Utara, karena memang daerah pinggiran kurang adanya perhatian yang khusus dari Pemerintah. Sehingga kami juga berharap hasil Musrenbang Kabupaten Blitar ini bisa membawa Kabupaten Blitar lebih maju,” imbuhnya. [htn]