Bappeda Kabupaten Situbondo Verifikasi Kota Sehat Tingkat Nasional

Wabup Situbondo Yoyok Mulyadi didampingi Kepala Bappeda Harijadi Tejo Laksono dan Kadinkes Abu Bakar Abdi serta ketua FKS dalam acara jelang verifikasi Kota Sehat tingkat nasional, Kamis (8/8). [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Situbondo bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Situbondo dan Forum Kota Sehat (FKS) Situbondo mengadakan rakor dengan tema ‘Jelang Verifikasi Kota Sehat Tingkat Nasional’ di lantai II Pemkab Situbondo, Kamis (8/8).
Hadir dalam peresmian tersebut Wabup Situbondo Yoyok Mulyadi bersama Kepala Bappeda Hariyadi Tejo Laksono, Kadinkes Abu Bakar Abdi dan Ketua FKS Situbondo.
Dalam arahannya Wabup Situbondo Yoyok Mulyadi mengajak lintas OPD terkait untuk saling bersinergi menghadapi verifikasi Kota Sehat tingkat nasional, kemarin.
Ini harus segera dilakukan, jelas Wabup Yoyok, setelah sebelumnya Kabupaten Situbondo berhasil menerima anugerah sebagai Kota Sehat Tahun 2017 lalu, dengan nama penghargaan Swasti Saba Wiwerda.
“Kini, Kabupaten Situbondo mau melangkah untuk mempersiapkan diri mengikuti penilaian Kota Sehat menuju Swastisaba Wistara 2019,” ujar orang kedua di lingkungan Pemkab Situbondo itu.
Wabup Yoyok Mulyadi juga mengajak lintas OPD untuk mendukung penyelenggaraan Kota Sehat Situbondo menuju Swastisaba Wistara 2019. Kata Wabup Yoyok, Swasti Saba atau Kota Sehat merupakan penghargaan yang diberikan kepada Pemerintah Kabupaten yang telah berhasil menerima anugerah penghargaan sebagai Kota Sehat seperti Kabupaten Situbondo.
“Penghargaan ini terbagi dalam tiga tingkatan. Diantaranya pertama tingkatan Padapa (pemantapan), Wiwerda (pembinaan) dan Wistara (pengembangan),” beber mantan Kadis PUPR Kabupaten Situbondo itu.
Masih kata Wabup Yoyok, Kota Sehat merupakan kondisi kota bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni tiap penduduk. Ini tercapai, urainya, biasanya melalui beberapa tatanan yang terintegrasi dan disepakati masyarakat serta Pemkab.
Lebih jauh Wabup Yoyok berharap, semua sektor baik OPD, instansi terkait dan masyarakat untuk bersama memastikan kondisi penyajian dalam bentuk dokumen kepada tim penilai.
“Penghargaan yang berhasil diraih ini merupakan bukti adanya keterlibatan perilaku hidup sehat dari masyarakat Kota Santri Situbondo,” papar Wabup Yoyok.
Sementara itu Kepala Bappeda Kabupaten Situbondo Haryadi Tejo Laksono, menegaskan, sedikitnya ada enam poin tatanan penting yang menjadi penilaian tim kepada peserta lomba Kota Sehat.
Diantaranya, sebut mantan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Situbondo itu, bidang ketahanan pangan dan gizi; kehidupan masyarakat sehat yang mandiri dan bidang kawasan pariwisata sehat.
“Terakhir tim juga menilai bidang kawasan industri dan perkantoran sehat; kawasan sarana lalu lintas tertib dan pelayanan transportasi serta bidang kawasan permukiman,” terang Hariyadi.
Mantan Sekdis DPPKAD Kabupaten Situbondo menerangkan, penghargaan Kota Sehat ini bukan merupakan target akhir. Sebaliknya, kupas Hariyadi, semua pihak dan lintas OPD yang ada kaitannya dengan lomba Kota Sehat ini memiliki upaya dan kesungguhan bersama untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Situbondo kedepan.
“Dengan begitu nanti otomatis kesejahteraan masyarakat Situbondo bakal meningkat,” pungkas Harijadi seraya mengakui rakor juga diikuti para Camat, Lurah dan pengurus Forum Kota Sehat Situbondo. [awi]

Tags: