Bappeko Kota Mojokerto Siapkan Bilik Sterilisasi di Tempat Umum

Kota Mojokerto, Bhirawa.
Pencegahan penyebaran Virus Corona atau Covid-19, terus diupayakan oleh Pemerintah Kota Mojokerto melalui berbagai sektor. Kali ini Pemerintah Kota Mojokerto melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Mojokerto bilik sterilisasi yang diletakkan di stasiun kereta api dan area publik lainnya, seperti pasar tradisional. 
“Kami siapkan sedikitnya tiga unit bilik sterilisasi beserta cairan disinfektan, di pintu masuk dan keluar pasar yang sering dilalui pengunjung dengan jumlah paling banyak. Tidak semua pintu masuk dan keluar kami siapkan bilik sterilisasi ini, untuk itu kami juga menyiapkan sedikitnya sepuluh tempat cuci tangan pakai sabun atau biasa kami sebut CTPS di setiap sudut pasar,” kata Agung Moeljono, Kepala Bappeko Mojokerto.
Pemberian bilik sterilisasi dan CTPS tersebut, merupakan upaya Pemerintah Kota Mojokerto dalam menanggulangi penyebaran Covid-19 di area publik. Untuk itu, melalui satuan gugus tugas (satgas) percepatan penanganan Covid-19, ia berharap seluruh masyarakat dapat bekerjasama dengan pemerintah daerah dalam menanggulangi penyebaran Covid-19, dengan mentaati semua peraturan yang ditetapkan, sesuai dengan protokol kesehatan.
Upaya pencegahan penyebaran virus Corona atau Covid-19, terus dilakukan oleh Pemerintah Kota Mojokerto disegala bidang. Terbaru, pemerintah daerah berkolaborasi dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI), dalam menghadirkan bilik sterilisasi disinfektan bagi penumpang kereta api yang turun di stasiun Mojokerto.
Bilik disinfektan yang dicoba langsung oleh Wakil Wali Kota Mojokerto Achmad Rizal Zakaria dengan didampingi Kepala Bappeda Kota Mojokerto, Agung Moeljono dan Kepala Stasiun KA Mojokerto, Wahyudi Cahyadi tersebut, diharapkan mampu membunuh kuman atau bakteri yang menempel pada tubuh penumpang. Sekaligus sebagai upaya PT KAI dalam memberikan rasa aman dan nyaman agar penumpang terhindar dari Covid-19.
“Kami sangat berterimakasih atas bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Kota Mojokerto yang telah bersinergi dengan PT KAI dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19, melalui Bappeda Kota Mojokerto dengan menghadirkan bilik sterilisasi disinfektan bagi penumpang yang turun di Stasiun Mojokerto,” kata Kepala Stasiun KA Mojokerto, Wahyudi Cahyadi.
Selama ini lanjut Wahyudi, pihak KAI telah melakukan berbagai upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19, sesuai dengan protokol kesehatan. Seperti,  pengecekan suhu tubuh penumpang saat pengecekan tiket, memberikan tanda jarak aman satu meter di semua tempat duduk di ruang tunggu, penyemprotan disinfektan secara mandiri dua kali sehari, hingga penyediaan wastafel tempat cuci tangan. 
“Kami juga menghimbau kepada para penumpang agar selalu menjaga kebersihan. Jika penumpang mengalami sakit saat perjalanan, segera menghubungi petugas di kereta agar mendapatkan penanganan lebih awal. Terutama saat batuk dan bersin, mohon menerapkan etika batuk dan bersin yang benar agar tidak merugikan sekitarnya,” himbau Agung.
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari atau yang akrab disapa Ning Ita menambahkan jika bilik sterilisasi disinfektan merupakan upaya percepatan dalam mencegah penyebaran Covid-19. Dimana, fasilitas publik seperti stasiun, terminal, bandara dan pelabuhan merupakan akses yang cukup tinggi digunakan sebagai akses pintu masuk dan keluar di suatu daerah. 
“Untuk itu, sesuai dengan protokol kesehatan kami bersama dengan KAI menghadirkan bilik sterilisasi disinfektan sebagai upaya percepatan pencegahan Covid-19 di area publik. Penempatan bilik sterilisasi ini, kami letakkan di pintu keluar. Sehingga ketika penumpang turun di Stasiun Mojokerto secara otomatis akan menyemprotkan cairan disinfektan ke seluruh tubuh dan barang bawaan,” jelasnya. 
Ning Ita juga menghimbau kepada para penumpang yang turun di Stasiun Mojokerto terutama warga Mojokerto, agar segera melapor ke RT/RW maupun fasilitas kesehatan terdekat untuk mengecak kondisi kesehatan. Hal ini, sebagai upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19 masuk ke wilayah Kota Mojokerto. “Kami mohon kerjasamanya dari seluruh masyarakat, terutama yang masih berpergian,” tegasnya. [kar]

Tags: