Barenlitbang Kota Malang Serahkan Hadiah Pemenang Lomba Inotek

Wasto Kepala Barenlitbang Kota Malang saat menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba Inotek di ruang rapat Staf Ahli Senin (24//7) kemarin.

Kota Malang, Bhirawa
Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Barenlitbang) Kota Malang H. Wasto, menyerahkan secara langsung penghargaan Lomba Inovasi Teknologi (Inotek) Kota Malang 2017 kepada para pemenang. Prosesi Penyerahan penghargaan itu,  dilakukan di Ruang Rapat Staf Ahli Balaikota Malang, Senin 24/7 kemarin.
Ajang bertajuk Inotek 2017 yang memperebutkan total hadiah Rp 60 juta tersebut telah terlaksana mulai pengumpulan proposal sampai dengan pengumuman penetapan pemenang yaitu pada 11 Maret – 10 juni 2017 lalu.
Wasto mengutarakan, empat bidang yang dilombakan  yaitu bidang energi, bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK), bidang agribisnis, serta bidang lingkungan hidup, diikuti oleh sejumlah kalahan.
“Mereka terdiri  dari unsur dosen, masyarakat umum, mahasiswa,  komunitas, bahkan ada juga dari SMA dan SMP yang ada di Kota Malang. Dari empat bidang yang dilombakan tersebut diperoleh 12 kategori pemenang,”imbuh Wasto.
Di kategori bidang energi keluar sebagai juara pertama diraih Putradhana Setihadi dan tim dengan judul inovasi Strategi Pemanfaatan Angin oleh Kincir Angin Sumbu Vertical  dengan Naca 3412 untuk Menghasilkan Listrik Sebagai Energi Alternatif Di Masa Depan.
Juara kedua diraih oleh Ahmad Fariduddin Aththar dan Muhammad Yafie Zenas Asy’ari dengan judul inovasi “BRIO” (Biodiesel from Zophobas morio) Biodiesel Unggul Berbasis Larva  Zophobas Morio Sebagai Alternatif Energi Baru  Terbarukan.
Sedangkan juara ketiga diraih Muhammad Dwi Hidayatullah dan tim dengan judul inovasi Bio Vulnerability Renewable Energy (Bivorgy) Reduksi Limbah  Kotoran Sapi Dalam Perbaikan Kondisi Lingkungan Hidup dan Keselamatan,  Kesehatan Lingkungan Hidup, dam Keselamatan Dan Kesehatan  Kerja (K3) Peternak Guna Mewujudkan SDG’S (Sustainable Development Goals) Di Kota Malang.
Sementara itu di kategori  bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi, inovasi monitoringlpg.com: Sistem Monitoring Dan Sistem Traksaksi Pada Distribusi Tertutup LPG 3Kg Monitoring LPG.com, oleh Annisa Kesy Garside, ST., MT, dan  tim keluar sebagai juara pertama. Juara kedua dengan judul inovasi Digital Image Processing Sort Maturity (DIPSMart) : Pengolahan Citra Sebagai Pemilah Kematangan Buah Apel Khas Malang oleh Davit Adi Cahyono, dan juara ketiga dengan inovasi berjudul Natural Disaster Companion (NARNION) oleh Novia Ulfa Nuraini dan tim.
Di kategori bidang Lingkungan Hidup keluar sebagai juara pertama inovasi dengan judul Biodegradable Plastic from Rumen Waste (B-PLASTRUE) oleh Diezka Ahmad Al Hafidh dan tim, juara kedua dengan inovasi Knalpot Hidro oleh Heru Purnomo, ST, dan juara ketiga dengan inovasi P3TA (Portable 3 Teknik Aquaponik) Inovasi Mini Urban Farming oleh Wiedia Carullina Purwanti, S.Pd dan tim.
Dikategori bidang Agribisnis juara pertama dengan inovasi “INUVINE” Aplikasi Sistem Pasteurisasi Non-Thermal Berbasis Ultraviolet Dan Continuous Culture Fermentation Untuk Pembuatan Minuman Fermentasi oleh Widya Nur Habiba dan tim.
Juara kedua AUTHOR “Authomatic Propolist Heat Extractor”. Mesin Ekstraksi Propolis Berbasis Resistive Heating Sebagai Upaya Peningkatan Produktifitas Pengolahan Produk Peternakan Lebal Lokal oleh Annisa Aurora Kartika dan tim, dan juara ketiga dengan Inovasi ELCOW” Inovasi Alat Ukur Bobot Badan Sapi Otomatis Dan Portabel Menggunakan Prinsip Konduktivitas Karbon Untuk Peternakan Rakyat.
Wasto, mengungkapkan kebanggaan dan kepuasannya kepada para pemenang lomba Inotek 2017 Kota Malang yang telah hadir dalam acara tersebut. “Para inovator yang terpilih sebagai pemenang akan diikutkan pada lomba Inotek tingkat provinsi dan bahkan tingkat nasional,” pungkas Wasto. [mut]

Tags: