Baru 1 Tahun 3 Bulan, DKI Tuban Banyak Lakukan Terobosan

Bupati Tuban, H Fathul Huda didampingi Kadis DKI Tuban, Ir. Hery Prasetyo, S, MM saat melaunching aplikasi “TAPROSE TEMANKU”.

Tuban, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban, melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (DKI) terus melakukan inovasi. Banyak terobosan telah melakukan di bidang komunikasi ditengah era keterbukaan informasi publik guna memberikan pelayanan prima pada masyarakat.
Seperti aplikasi “TAPROSE TEMANKU” adalah aplikasi yang digunakan untuk menampung aspirasi dan aduan masyarakat, yang saat ini tersedia dalam Versi Android dan Web. Aplikasi TAPROSE juga telah terintegrasi dengan Aplikasi Aduan milik Pemerintah Pusat yaitu Aplikasi LAPOR SP4N dengan SMS 1708
“Belum banyak Kabupaten – kabupaten lain di Indonesia, yang memiliki Aplikasi Aduan yang sudah terintegrasi secara nasional” kata Kadis DKI Tuban, Ir. Hery Prasetyo, S, MM (15/4).
Aplikasi TAPROSE juga telah mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Tidak sedikit mahasiswa dari Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta yang menggunakan Aplikasi ini untuk Thesisnya. Tidak hanya itu, banyak Kabupaten lain melakukan Study Banding dan berguru ke DKI Tuban.
Hal ini karena TAPROSE mempunyai banyak fitur SERTA berbasis Geotagging, yang mana aduan yang dilaporkan dapat terdeteksi lokasinya, sehingga apa yang dilaporkan tersebut dapat dipertanggung jawabkan.
Mantan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Tuban juga menjelaskan pada bidang komunikasi dan informasi publik, DKI Tuban juga terus memberikan edukasi kepada masyarakat melalui sarasehan yang melibatkan pelajar dan mahasiswa serta organisasi kepemudaan terhadap maraknya berita HOAX,.
“Selain Sosialisasi ke-sekolah menengah, kita juga bekerja sama dengan Universitas Ronggolawe (Unirow) dan Polres Tuban, mendeklarasikan Tuban Anti HOAX.” Ujarnya.
Pada bidang komunikasi sosial, melalui seleksi yang ketat DKI Tuban telak ditunjuk mewakili Provinsi Jawa Timur dalam Festival Pertunjukan Rakyat Nasional. Demikian pula halnya kegiatan LPPL Radio Pradya Suara sudah bekerjasama dengan RRI Surabaya untuk Go Public serta sudah dapat diunduh adalam Aplikasi berbasis Android, dan juga dapat didengarkan secara streaming.
Sementara pada bidang pemberdayaan dan pengembangan informasi, DKI Tuban telah menyiapkan Road Map e-Government yang dituangkan dalam Peraturan Bupati sehingga dapat dijadikan pedoman oleh para pemangku kepentingan utamanya OPD (Organisasi Perangkat daerah).
Telah banyak Aplikasi yang dibangun diantaranya Aplikasi Sistem Pencairan Elektronik (SICANTIK), Aplikasi CMS ( Content Managemen Sistem) untuk pengelolaan domain dan sub domain website yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Tuban. DKI Tuban juga telah mengawali untuk meminimalis penggunaan kertas dalam Administrasi persuratan melalui Aplikasi SEPASI (Sistem Elektronik Pengelolaan Arsip Surat Internal).
Untuk menjembatani kelancaran komunikasi dan informasi, menurut Hery, pihaknya telah mengupayakan jaringan yang sudah tersalurkan melalui Fiber Optik. Saat ini, semua OPD, Kecamatan Tuban dan semua kelurahan telah terhubung melalui Fiber optik milik Pemerintah Kabupaten, sedangkan untuk semua Kecamatan dan seluruh Desa saat ini sedang dalam proses layanan Fiber Optik melalui layanan di PT. Telkom dan PT. PLN.
“Belum banyak Kabupaten di Indonesia yang sistem komunikasi dan informasi di lingkungan pemerintah daerahnya terhubung melalui Fiber Optik” tuturnya.
Adapun dalam meningkatkan sarana dan prasarana komunikasi dan informatika sampai ke tingkat desa, DKI Tuban juga telah memfasilitasi semua desa mempunyai Website Desa. Dan Kabupaten Tuban menduduki urutan ke 5 (lima) dari semua Kabupaten yang ada di Indonesia untuk desa – desa yang telah mempunyai website.
Untuk terus meningkatkan kinerja LPSE Kabupaten Tuban sesuai standart, yang saat sudah memenuhi 17 standart yang ditetapkan oleh LKPP, bahkan LPSE Tuban merupakan 50 dari 650 LPSE di Indonesia termasuk dalam hal ini Kementrian dan Lembaga Pemerintah yang telah memenuhi semua standart yang dimaksud.
Untuk kenyamanan dan keamanan kota, Dinas yang berada di Jalan Mastrip Tuban ini telah menyediakan alokasi pita lebar yang dapat digunakan untuk CCTV pada jalan – jalan protokol di Kabupaten Tuban guna mendukung kinerja Dinas Perhubungan dan POLRES Tuban.
Bahkan, untuk meningkatkan kinerja Pemkab secara optimal, DKI Tuban juga telah berhasil mengintegrasikan e-planning dan SIMDA yang saat ini sedang dalam proses pengembangan e-monev. Selain itu saat ini juga disiapkan sistem pengintegrasian data untuk mendukung program nasional Indonesia Satu Data.
Dalam menudukng upaya pengentasan kemiskinan, DKI Tuban sudah menyiapkan Aplikasi SIPDKT (Sistem Informasi Pengelolaan Data Kemiskinan Terpadu) yang nantinya diharapkan dapat digunakan sebagai acuan dalam penetapan program-program pengentasan kemiskinan.
Juga belum diketahu oleh banyak publik, bahwa DKI Tuban juga masuk 50 besar Kabupaten/kota di Indonesia, dari program Gerakan Menuju 100 Smart City yang diadakan oleh Kemenerian Komunikasi dan Informatika, tertanggal 9 April 2018.
“Alhamdulillah, mohon doa dan dukunganya,” pungkas Hery Prasetyo.
Ditempat terpisah, Koordinator FITRA Jatim M Dakelan memebrikan apresiasi dan mengacungi jempol atas kinerja DKI Tuban.
“Dengan IT akan memudahkan masyarakat untuk mengakses layanan pememrintah sekakigus juga meningkatkan akuntabilitas pembangunan, karena dengan media IT Masyarakat juga dimudahkan untuk mengontrol jalannya pembagunan daerah,”kata Dakelan.
“Sosialisasi yang massif ke masyarakat supaya masyarakat tahu keberadaan dan penggunaan serta kegunaan IT, jangan sampai sudah buat mahal-mahal tidak ada yang mengunakan,” saran Koordinator FITRA Jatim M Dakelan. (hud)

Tags: