Karjo, Ketua Komisi B DPRD Tuban.
Tuban, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban diminta untuk memproyeksikan penyerapan Dana Desa (DD) tahun 2017 fokus pada pemberdayaan masyarakat oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten setempat.
Hal tersbeut dikarenakan selama ini DD banyak yang terserap untuk membangun infrastruktur desa. “Kami berharap agar Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintah Desa dan Keluarga Berencana (Bapemas Pemdes dan KB) supaya dapat ditindaklanjuti,” kata Karjo, Ketua Komisi B DPRD Tuban (14/11).
Mantan Ketua DPC PDIP Kabupaten Tuban ini juga menjelaskan, selain selama ini DD banyak dioptimalkan Pemdes dalam hal infrastruktur, hasil pantauannya, selama ini belum ada desa di Kabupaten Tuban yang memanfaatkan DD dari pusat maupun ADD yang bersumber dari pemerintah daerah untuk pemberdayaan dan usaha milik desa.
Lebih lanjut diterangkan, menurutnya DD untuk infrastruktur bermanfaat membuka lapangan kerja bagi masyarakat, dan mampu menumbuhkan ekonomi di desa, oleh karena itu selanjutnya perlu adanya kegiatan lain untuk meningkatkan ekonomi setelah infrastruktur terbentuk. “Tahun ini proyeksi DD sudah cukup untuk infrastruktur, dan kedepan harus diarahkan ke pemberdayaan,” pinta Ketua Komisi B DPRD Tuban ini.
Secara bertahap, pemanfaatan DD untuk pemberdayaan sangat penting dalam jangka panjang. Peningkatan ekonomi di desa dapat dilakukan melalui pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) atau koperasi desa. BUMDes atau Koperasi tersebut harus mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat lokal. Salah satunya begerak di usaha pertanian dengan cara menyediakan bibit dan obat-obatan. [hud]
