Baru 88 Peserta Tes CPNS Lolos Passing Grade

Peserta seleksi CPNS Pemkab Tulungagung mendapat penjelasan dari Panselnas sebelum mengerjakan soal tes di Bassement SLG Kabupaten Kediri, Rabu (14/11).

Tulungagung, Bhirawa
Peserta tes seleksi CPNS Pemkab Tulungagung banyak yang gagal memenuhi nilai passing grade (ambang batas). Baru 88 orang dari 1.382 peserta yang lolos passing grade saat mengikuti tahapan tes seleksi kompetensi dasar (SKD) pada hari pertama, Selasa (13/11).
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Tulungagung, Drs Arief Boediono MSi, Rabu (14/11), mengakui jika pada hari pertama tes CPNS Pemkab Tulungagung baru 88 peserta yang lolos passing grade. “Yang lolos passing grade hanya 6,1 persen atau 88 orang saja pada hari pertama tes kemarin (Selasa, 13/11),” ujarnya.
Menurut dia, banyak peserta tes seleksi CPNS Pemkab Tulungagung yang gagal dalam tes karakteristik pribadi (TKP). Padahal untuk lolos TKP ini peserta tes CPNS harus memenuhi nilai passing grade 143.
Melihat minimnya peserta tes CPNS Pemkab Tulungagung yang memenuhi passing grade, Arief Boediono menyatakan BKD Kabupaten Tulungagung bakal melayangkan surat pengajuan penurunan passing grade pada Kemenpan RB. Hal ini untuk mengantisipasi tidak terisinya formasi CPNS karena tidak memenuhi nilai passing grade.
Seperti diketahui formasi CPNS Pemkab Tulungagung pada tahun 2018 ini sebanyak 546 CPNS. Sementara yang mendaftar dan berhak mengikuti ujian CPNS sejumlah 5.590 peserta.
Ujian CPNS Pemkab Tulungagung dilaksanakan di Bassement Simpang Lima Gumul (SLG) Kabupaten Kediri mulai Selasa (13/11) lalu. Rencananya, tes yang menggunakan CAT (computer assisted test) tersebut akan berakhir pada Jumat (16/11) besok.
Kabid Pengadaan dan Pembinaan BKD Kabupaten Tulungagung, Catur Hermono SH, saat dihubungi Bhirawa menjelaskan pelaksanaan tes CPNS Pemkab Tulungagung di Kediri dalam sehari dibagi beberapa sesi. Pada hari pertama, Selasa (13/11) dibagi lima sesi. Sedang hari kedua, ketiga dan keempat masing-masing lima sesi, empat sesi dan tiga sesi.
“Saat hari pertama kemarin yang tidak hadir mengikuti tes ada sebanyak 18 orang. Tetapi untuk hari ini, Rabu (14/11), belum bisa dipastikan berapa yang tidak hadir, karena memang belum selesainya tesnya,” paparnya.
Catur Hermono yang kemarin memantau langsung pelaksanaan tes CPNS Pemkab Tulungagung di SLG Kediri memaparkan pula jika pelaksanaan tes CPNS cenderung lancar dan kondusif. “Belum ada laporan terkait adanya joki atau pun lainnya,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Komisi A DPRD Tulungagung, Drs H Mashud, tidak mempermasalahkan minimnya peserta tes CPNS Pemkab Tulungagung yang lolos nilai passing grade. Ia menyatakan jika ingin menjadi PNS seseorang memang harus memenuhi passing grade atau nilai yang tinggi.
“Kalau kemudian nanti ternyata formasi banyak yang lowong karena peserta tes tidak lolos passing grade, sebaiknya diambil nilai tertinggi dibawah passing grade. Secara pribadi saya setuju demikian, bukan menurunkan passing grade,” tuturnya.
Mashud masih berharap peserta tes CPNS Pemkab Tulungagung yang mengikuti dan akan mengikuti tes pada Rabu (14/11) dan hari ini, (Kamis, 15/11) serta besok (Jumat, 16/11), banyak yang dapat memenuhi passing grade. “Mudah-mudahan tidak seminim pada hari pertama ujian, sehingga mereka yang lolos passing grade dapat menjadi CPNS Pemkab Tulungagung nantinya” ucapnya. [wed]

Tags: