Baru Cair Rp13,5 M, Anggaran Pilbup Probolinggo Dicicil

KPUD kabupaten Probolinggo lakukan kordinasi. [wap]

Kab,Probolinggo, Bhirawa
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Probolinggo telah melakukan pemutakhiran data berkelanjutan pemilih. Dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Probolinggo 2018 nanti, jumlah pemilih pemula diperkirakan mencapai 39.509 orang.
Sedangkan Anggaran Pilbup Probolinggo dicicil, tahun ini cair Rp 13,5 miliar. Hal ini diungkapkan Ketua KPU Kabupaten Probolinggo M. Zubaidi, Kamis (14/9).
Menurutnya, pihaknya melakukan pemutakhiran data berkelanjutan setiap bulan. Dari hasil pemutakhiran berkelanjutan daftar pemilih lama sekitar 860.878 orang. Sedangkan, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) pada pemilihan bupati tahun depan sekitar 900.387. Sehingga, jumlah pemula pada pemilihan bupati tahun depan sekitar 39.509 pemilih.
Angka perkiraan jumlah 39.509 pemilih pemula itu, berdasarkan warga yang mempunyai hak pilih per 27 Juni 2018 mendatang. Angka itu berasal dari kalangan pelajar atau warga sipil yang belum pernah mengikuti pemilihan di Kabupaten Probolinggo. selain itu, juga ditambah dengan anggota TNI atau Polri yang pensiun setelah Pilpres 2014.
“Pemilih pemula itu warga yang baru kali pertama memiliki hak pilih. Jadi, tidak hanya warga yang baru berusia 17 tahun ke atas per 27 Juni 2018, tapi juga pensiunan TNI atau Polri. Angka itu bisa berkurang atau bertambah. Karena ada mutasi keluar-masuk dan pemilih yang meninggal dunia,” ujarnya.
Diterangkannya, dari data daftar pemilih tetap (DPT) Pilpres 2014 lau, ada 857.511 pemilih. Namun, berdasarkan data kependudukan di Kabupaten Probolinggo, jumlah pemilih hasil pemutakhiran berkelanjutan mencapai 860.878 orang. Hal itu, karena ada mutasi keluar-masuk dan pemilih yang meninggal dunia.
Berdasarkan data Dispenduk Capil yang diterima KPU, pasca Pilpres 2014 jumlah pemilih di Kabupaten Probolinggo yang mutasi cukup banyak. Mereka yang keluar ada 12.131 jiwa dan masuk 10.384 orang. Sedangkan, yang meninggal dunia ada 779 jiwa. Tetapi, setelah dikroscek di data online hanya tersaring 667 pemilih yang meninggal dunia. “Kemungkinan, selisihnya NIK-nya bermasalah double atau lainnya,” jelasnya.
Disinggung akan anggaran Pilbup Probolinggo akhirnya cair dikatakannya, anggaran dana pemilihan kepala daerah (pilkada) 2018 dari Pemkab Probolinggo untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Probolinggo, akhirnya cair. Namun, pencairannya dicicil.
Dari total dana hibah Rp 41,5 miliar sesuai Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD), kini baru cair Rp 13,5 miliar. Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Probolinggo Santiyono mengatakan, pihaknya sudah menerima pengajuan pencairan dana hibah pilkada dari KPU.
Dana hibah sekitar Rp 13,5 miliar itu diperuntukkan semua kegiatan dan kebutuhan tahun ini. Salah satunya penetapan rekapitulasi daftar pemilih tetap (DPT) Pilpres 2014, Minggu (10/9). DPT Pilpres itu sebagai dasar perhitungan jumlah minimum dukungan persyaratan pasangan calon perorangan.
Zubaidi mengatakan, sesuai peraturan KPU, pihaknya menetapkan rekapitulasi DPT pemilihan presiden dan wakil presiden 2014 sebanyak 857.511 pemilih. Jumlah itu sebagai dasar perhitungan jumlah minimum dukungan persyaratan calon perorangan. Sedangkan, persentase dukungan syarat bakal calon perorangan dalam pilkada tahun depan 7,5 persen dari DPT Pilpres 2014.
“Kami menetapkan jumlah dukungan syarat bagi bakal calon perorangan harus miliki 64.314 pendukung. Angka itu sesuai 7,5 persen dari DPT Pilpres 2014. Sesuai tahapan pelaksanaan pilkada, pekan depan pihaknya akan segera menyosialisasikan tahapan pilkada ke stakeholder terkait. Mulai dari partai politik, aparatur pemerintah, DPRD, dan lainnya,” tandasnya.
Secara terpisah ketua Panwaslih kabupaten Probolinggo, Zaini Gunawan menegaskan, pihaknya siap melakukan pengawasan DPT yang ada bersama jajarannya nantinya, namun kami masih menunggu perintah Bawaslu Jatim, tambahnya. [wap]

Tags: