Baru Dilantik Bupati, BKMT Situbondo Gagas Pasar Ramadan

Bupati Situbondo Karna Suswandi saat memberikan arahan dalam prosesi pelantikan pengurus BKMT Kabupaten Situbondo periode 2021-2026 di auditorium Kantor Kemenag Situbondo, Rabu (31/3). [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Jajaran Pengurus Daerah Badan Kontak Majelis Taklim (PD-BKMT) Situbondo baru resmi dilantik Rabu (31/3). Padahal induk organisasi perempuan dibidang dakwah ini sudah berdiri sejak 40 tahun silam. Khusus di Kabupaten Situbondo baru pertama kali terbentuk dan terlambat djika dibandingkan dengan daerah lain di luar Kabupaten Situbondo. Pengurus ini terbentuk ditingkat PD (Kabupaten), sedangkan untuk pengurus di tingkat Kecamatan dan Desa saat ini belum terbentuk.

Ketua PD-BKMT Situbondo Hj Masudah Muis mengatakan, jumlah majelis taklim yang ada di Kabupaten Situbondo saat ini sebanyak 1000 yang membawahi seluruh organisasi perempuan. Diantaranya mulai dari muslimat NU, Fatayat NU, Aisyiah, asyiah dan LDII, beber Masudah, semua tergabung dalam induk PD-BKMT Situbondo. “Ya kalau pengurus BKMT di Desa dan Kecamatan masih belum terbentuk,”ujar Masudah Muis.

Masih kata Masudah Muis, program ini murni untuk mejelis taklim perempuan yang ada di Situbondo sehingga kepengurusan kedepan berjalan lebih berkuliatas. Selain itu, aku Masudah, pengurus diharapkan lebih mampu memberi pelayanan kepada ummat yang terkait sehingga nanti akan terukur sejauh mana terlibat dalam kegiatan amar makruf nahi mungkar di Kota Santri Situbondo. “Ukurannya memang dari sana. Apa yang dilakukan itu menjadi patokannya,” kupas Masudah Muis usai dilantik Bupati Karna Suswandi.

Kedepan, beber Masudah Muis, ada skala proritas yang akan dilaksanakan diantaranya akan melihat sejauh mana pemberdayaaan majelis taklim agar berjalan lebih baik. Namun secara riil, Masudah memandang BKMT akan fokus pada pada bidang dakwah. “Namun jika nanti bisa dan siap pertama kali kami akan melakukan pembagian takjil dan buka bersama serta mengadakan pasar murah. Diupayakan ada beberapa lembaga untuk dirangkul bersama. Kita akan bekerjasama dengan berbagai elemen,” ungkap Masudah.

Sementara itu Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Situbondo H Misbahul Munir menambahkan, pihaknya sebagai mitra BKMT Situbondo mengajak seluruh elemen untuk mewujudkan Islam rahmatal lil alamin di Kabupaten Situbondo. Dengan demikian, tegas Misbahul Munir, nanti tidak ada lagi namanya islam radikal tetapi yang ada adalah islam Wasadiyah. Sebelumnya BKMT ini di Situbondo belum ada dan baru tahun ini terbentuk. Kalau di Jakarta dan Provinsi sudah ada,” pungkas H Misbahul Munir. [awi]

Tags: