Baru Dua Persen Penderita Kanker Payudara Sembuh

kanker-payudaraSurabaya, Bhirawa.
Dari 300 kasus kanker panyudara baru 15 orang yang dapat disembuhkan. Data yang dihimpun menyebutkan hanya 5 persen kasus kanker yang terdeteksi sejak dini, 95 persen sisanya terdeteksi mulai berkembang dan sudah masuk stadium lanjut.
Ketua Pusat Pengembangan dan Pelayanan Kanker RSUD Dr Soetomo dr Heru Purwanto, M Epid, SpB (K) Onk  mengaku, saat ini kanker memang menjadi salah satu penyakit mematikan dan menjadi momok setiap orang. Sayangnya kesadaran untuk memeriksakan diri atau deteksi dini masih sangat minim.
Menurutnya, hal ini menjadi keprihatinan tersendiri karena layanan deteksi kanker dapat dilakukan bahkan hingga di tingkat Puskesmas. Ini juga menambah besar angka kematian dan kompleksnya pengobatan kanker. Dimana di Jatim terdapat puluhan ribu orang menderita kanker, dan sebagian besar dari mereka memiliki harapan sembuh dan hidup yang rendah. Angka kematian kanker juga tidak bisa dikatakan kecil, untuk jenis kanker payudara dan serviks, dalam satu tahun bisa lebih dari 50 kematian.
Menurutnya, rendahnya kesadaran akan kesehatan dan keinginan untuk melakukan deteksi dini menjadi penyebab utama angka deteksi dini masih kecil. Belum lagi bayangan tentang besarnya biaya berobat serta lamanya waktu pengobatan menjadi ketakutan tersendiri dimasyarakat. Padahal adanya jaminan kesehatan bisa menjadi salah satu solusi.
Di Poli Onkologi Satu Atap RSUD Dr Soetomo sendiri setiap harinya dikunjungi oleh 800 pasien yang kontrol dan melakukan pengobatan. Hal itu membuktikan bahwa kasus kanker memang cukup besar dan terus meningkat.
Untuk jenis kanker yang banyak diderita adalah kanker payudara, serviks, usus besar, ovarium, dan prostat. Dimana kanker-kanker tersebut memang memiliki gejala yang minim pada masa awal, sehingga jarang disadari. Namun untuk deteksi dini selalu dapat dilakukan.
“Semakin dini kanker tersebut dideteksi, maka pengobatannya semakin cepat dan harapan kesembuhan juga semakin besar. Ini yang harus ditekankan kepada masyarakat agar dapat menekan kematian dan gejala yang disebabkan oleh kanker,” tegasnya. [dna]

Tags: