Baru Pertama Tugas di Jatim

Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko

Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko
Meski tongkat kepemimpinan Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Jawa Timur sudah berganti di tangan Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko. Namun ada kisah unik dari Perwira menengah Polri ini.
Alumnus Akpol 1995 kelahiran Malang, Jawa Timur ini rupanya baru pertama kali mengemban tugas di provinsi kelahirannya sendiri. Pria yang akrab disapa Yudo ini mengaku, meski lahir di Kabupaten Malang, namun dirinya besar di Jakarta dan tidak pernah mengemban tugas di Jawa Timur.
“Baru kali ini dinas di Jatim. Padahal saya sendiri aslinya orang Malang, ibu dari Kecamatan Dampit dan bapak dari Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang,” ungkapnya kepada Bhirawa, Rabu (29/1).
Selama 22 tahun lebih menjadi anggota Polri, Yudo mengakui dirinya selalu ditugaskan di luar daerah kelahirannya. Seperti bertugas di Aceh selama 8 tahun, di Riau selama 5 tahun, di Polda Babel (Bangka Belitung) selama 6 bulan dan di Polda Jabar selama 9 tahun.
Bahkan sudah banyak posisi strategis yang ditempatinya sebagai anggota Polri. Diantaranya sebagai Kasat Reskrim di Aceh Utara (Lhokseumawe); Wakapolres Bengkalis di Polda Riau; Kasubdit 2 Dit Reskrimsus Polda Bangka Belitung; Kasat Reskrim Polrestabes Bandung, Jawa Barat; Wadir Reskrimum Polda Jabar dan Kabid Humas Polda Jabar.
“Meskipun baru pertama bertugas di Jatim. Tapi saya tidak lupa dengan budaya maupun karakter bahasa Jawa Timuran. Karena memang saya asli orang Malang, begitu juga dengan bapak dan ibu dari Malang,” ucapnya.
Begitu juga kedekatan dengan rekan-rekan media, Yudo menilai tidak ada kesulitan. Meski karakter dan dinamisasi masyarakat berbeda-beda. Namun dirinya yakin bisa segera beradaptasi dengan itu semua. Sebab ekspektasi dan tuntutan masyarakat sekarang sudah berbeda dengan masyarakat zaman dulu.
Berpengalaman sebagai Kabid Humas Polda Jabar, pihaknya masih terus mengingat budaya di Jawa Timur. Salah satunya adalah cangkruk’an yang memang menjadi ciri khas dari masyarakat Jawa Timur. Budaya cangkruk’an ini diharapkan bisa diterapkannya dengan rekan-rekan media yang ada di Jawa Timur, khususnya rekan media yang bisa meliput di Polda Jatim.
Dicontohkan Yudo, dalam cangkruk’an itu bisa juga diselinggi dengan ngopi bareng maupun saling bertukar informasi. Jalinan komunikasi dengan rekan media diakuinya sebagai kebutuhan pokok yang harus ada dilakukan Bidang Humas. Selain itu juga menjalin hubungan baik dengan masyarakat sebagai tugas utama Polri, yakni mengayomi masyarakat.
Kerjasama maupun komunikasi yang baik dengan insan media maupun masyarakat, menurut Yudo merupakan bentuk kedekatan yang dilakukan Polri. Hasilnya nanti juga kembali kepada masyarakat, karena tujuan pokok dari pers atau media adalah memberikan suatu edukasi kepada masyarakat, memberikan informasi kepada masyarakat, dan mampu mensejahterakan masyarakat dengan memberikan kinerja-kinerja atau program pembangunan Pemda maupun kepolisian.
“Ini (tugas) namanya kepercayaan dan amanah yang harus kita abdikan kepada masyarakat. Besar harapan kiranya dukungan dan kerjasama dari rekan-rekan media maupun masyarakat Jatim menyertai tugas saya sebagai Kabid Humas Polda Jatim,” harapnya. [bed]

Rate this article!
Tags: