Sidoarjo, Bhirawa.
setelah satu Minggu pendaftaran, dari 3 paslon para Pilkada Sidoarjo, hanya Cawabup Taufiqulbar yang berinteraksi dengan publik.
Taufiqulbar, mantan ketua komisi A DPRD sudah melakukan hampir 5 pendekatan ke masyarakat. Menghadiri yasinan, mengunjungi obyek wisata dan toko UMKM.
Cawabup yang berpasangan dengan Bambang Haryo Soekartono (BHS) ini tidak canggung menyapa publik karena kebiasaan sebagai ketua komisi A yang selalu berhubungan dengan masyarakat.
Paslon yang diusung PDIP dan PAN, Kelana Aprilianto – Dwi Astutik dan Paslon dari PKB, Muhdlor Ali – Subandi saat ini belum mengagendakan pertemuan – pertemuan dengan publik. Muhdlor – Subandi lebih konsolidasi ke internal PKB.
Taufiqulbar mengatakan, waktu kurang dari 3 bulan sebelum coblosan 9 Desember harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. “Waktunya sangat sempit. Saya harus bekerja keras dengan menyentuh publik,” ujarnya.
Ia ingin menyerap aspirasi publik. Mencari apa saja persoalan besarnya masyarakat, keinginan mereka harus dipahami. Ini penting sebagai bahan menyusun visi misi nanti.
Paslon yang disung Gerindra, Demokrat, PPP, Golkar, PKS ini mengakui sangat senang berada di tengah-tengah masyarakat. Dengan cara begini ia mengetahui langsung segala harapan dan keinginan dari tangan pertama, yakni masyarakat. (hds)
