Basarnas Jatim Siapkan 25 Rescuer Khusus Erupsi

Suasana latihan 25 rescuer khusus untuk mengantisipasi evakuasi korban Gunung Agung jika meletus. [achmad suprayogi/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Seiring kondisi aktifitas vulkanik Gunung Agung yang kini terus meningkat. Tim Basarnas Jatim kini telah menyiapkan 25 personel rescuer khusus, terlatih yang siap diterbangkan ke Bali untuk mengantisipasi erupsi Gunung Agung. Keterampilan dan berbagai peralatan dan kendaraan SAR juga telah disiapkan.
Menurut Kepala Kantor Basarnas Jatim, M Arifin kalau rencananya 25 rescuer khusus ini akan dikirim ke wilayah tengah atau wilayah terdekat Gunung Agung untuk proses evakuasi dan penyelamatan warga. Mereka akan diberangkatkan bersama 12 anggota Basarnas dari Banyuwangi sebagai tenaga SAR terdekat.
Jadi, upaya antisipasi penanggulangan bencana gunung meletus di sekitar area Gunung Agung yang kini berstatus awas level 4 terus dilakukan Basarnas Jatim, diantaranya dengan menyiapkan 25 personil rescuer khusus dan terlatih yang kini disiagakan di Kantor Basarnas Jatim Juanda, Sidoarjo. ”Mereka telah berlisensi dan terlatih ini, telah memiliki skill khusus, baik dalam mengevakuasi korban bencana, maupun mencari dan menolong korban jika gunung agung meletus,” jelas Arifin.
Ia juga menjelaskan sejumlah peralatan dan sarana juga telah disiapkan di Markas Komando Basarnas Jatim Juanda Sidoarjo, yang sewaktu-waktu diberangkatkan ke Bali jika Gunung Agung meletus. Sambil menunggu waktu dan memantau kondisi aktifitas vulkanik Gunung Agung. ”25 rescuer khusus ini terus melakukan latihan rutin di Mako Basarnas Jatim,” katanya.
Sementara untuk proses penanggulangan bencana Gunung Agung, pihaknya akan memfokuskan kegiatan penanggulangan di darat. Karena Basarnas Jatim saat ini tidak memiliki sarana helikopter. ”Setelah helikopter dolpin milik Basarnas Jatim mengalami kecelakaan jatuh saat misi kemanusiaan di Temanggung, Jawa Tengah beberapa waktu lalu,” pungkas Arifin. [ach]

Tags: