Basuki Rachmat Pimpin Partai Hanura Banyuwangi

Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Jawa Timur H Kelana Aprilianto Menyerahkan Pataka Partai Hanura Kepada Ketua DPC Partai Hanura Terpilih, Basuki Rachmat di Hotel Santika Banyuwangi.

Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Jawa Timur H Kelana Aprilianto Menyerahkan Pataka Partai Hanura Kepada Ketua DPC Partai Hanura Terpilih, Basuki Rachmat di Hotel Santika Banyuwangi.

Banyuwangi, Bhirawa
Basuki Rachmat kembali mendapatkan kepercayaan untuk memimpin kembali Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura kabupaten Banyuwangi masa bakti 2016-2021 setelah terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Cabang (Muscab) ke 2 Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Banyuwangi yang digelar lantai dua Hotel Santika Banyuwangi Senin (18/07) mulai pagi hingga selesai.
Menurut Basuki, setelah terjadi gesekan intrik dan dinamika politik dalam proses pelaksanaan muscab, setelah usai tiba saatnya bagi seluruh pengurus dan kader Partai Hanura untuk rukun kompak dan bekerja sama untuk membesarkan partai dalam memperjuangkan kepentingan rakyat. “Tanpa dukungan dan bantuan semua pengurus dan kader partai sebenarnya saya tidak akan mampu membesarkan partai ini,”ujar pria yang ini menjabat ketua Komisi 3 DPRD Banyuwangi itu.
Selanjutnya Basuki menambahkan sesuai dengan komitmen yang dibangun sebelumnya, pihaknya akan secepatnya melengkapi susunan pengurus DPC Partai Hanura mulai tingkat kabupaten hingga pengurus ranting di wilayah Banyuwangi.
Dalam pemilu mendatang, imbuh Basuki, apabila semua berjalan dengan program yang dirancang oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Provinsi Jawa Timur, Partai Hanura Banyuwangi diperkirakan mampu meraih 10 kursi di lembaga dewan.
Sementara, Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Jawa Timur, H Kelana Aprilianto, menyatakan untuk menjadi ketua DPC Partai Hanura di tingkat kabupaten/kota, para calon wajib memenuhi persyaratan yang ditetapkan antara lain; mampu menyediakan kantor sekretariat, menyediakan kendaraan operasional, menyusun dan melengkapi susunan Pengurus sampai tingkat ranting se Banyuwangi dan mampu merekrut 150 ribu anggota Partai Hanura yang memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA).
Menurut Kelana dalam pelaksanaan Muscab kedua Partai Hanura berbeda dibandingkan dengan Muscab sebelumnya. Dimana para calon ketua sebelumnya wajib mengikuti fit and propertest yang diselenggarakan oleh DPD Provinsi untuk selanjutnya diajukan ke DPP untuk mendapatkan rekomendasi dan Surat Keputusan (SK)  sebagai ketua. “Pelaksanaan Muscab dan terpilihnya Basuki sebagai ketua DPC Partai Hanura sudah sesuai dengan aturan dan ketentuan yang ada di Parai Hanura,” jelas Kelana.
Lebih lanjut Kelana menyampaikan ketua terpilih diberi waktu 7 X 24 jam untuk melengkapi susunan pengurus DPC dengan mengakomodasi semua potensi yang ada agar Partai Hanura semakin tumbuh dan berkembang di wilayah Banyuwangi khususnya dan di Indonesia pada umumnya. [mb12]

Tags: