Bata Kuno Ditemukan Warga Saat Gali Pasir di Perbatasan Jombang-Kediri

Bata kuno yang ditemukan warga saat menggali pasir di perbatasan Jombang-Kediri di Payak Sanggrok, Ngoro, Jombang, Selasa siang (16/07). [Arif Yulianto/ Bhirawa]

Jombang, Bhirawa
Struktur batu bata kuno kembali ditemukan warga di Jombang. Sebelumnya, bangunan bata kuno berbentuk saluran air ditemukan warga di Desa Kesamben Kecamatan Ngoro, tepatnya di Kawasan Sendang Sumberbeji dan di Desa Bulurejo Kecamatan Diwek, Jombang.
Kali ini, struktur bangunan yang diduga merupakan peninggalan jaman dahulu ditemukan di wilayah perbatasan antara Kabupaten Jombang dan Kediri, tepatnya antara Dusun Payak Sanggrok, Desa Rejoagung, Kecamatan Ngoro, Jombang dengan Desa Karangtengah, Kecamatan Kandangan, Kediri.
Tumpukan bata berukuran besar itu menurut warga ditemukan penambang pasir saat sedang melakukan aktifitas penggalian di salah satu tanah milik warga setempat sekitar satu minggu lalu.
Madi, salah satu warga Dusun Payak Sanggrok, Desa Rejoagung, Ngoro, Jombang mengatakan, penemuan bata kuno ini kemudian oleh warga langsung dilaporkan kepada aparat desa setempat. Namun ia belum mengetahui secara pasti struktur bangunan apa yang ditemukan ini.
“Bentuknya tumpukan bata kuno tapi saya tidak tahu ini bangunan apa, sebab ini sekarang digaris Polisi. Posisinya persis ditengah-tengah antara wilayah Jombang dan Kediri,” tutur Madi, Selasa (16/07).
Berdasarkan pantauan wartawan, tumpukan bata kuno ini memiliki ukuran cukup besar. Posisinya berada sekitar lima meter dari permukaan tanah. Saat ditemukan, sejumlah bata tersebut sedikit berserakan. Selain belum jelas strukturnya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jombang juga belum bisa memastikan bata kuno tersebut berasal dari era apa.
“Ukurannya besar, tapi kami belum tahu ini jaman kerajaan apa, entah Majapahit atau Kediri,” kata David, Juru Pelihara Wilayah Ngoro dan Bareng kepada wartawan di lokasi.
Temuan tersebut saat ini oleh pihak perangkat desa dan aparat setempat dilakukan pemasangan garis polisi. Aktifitas penambangan juga nampak dihentikan untuk menghindari rusaknya struktur bangunan.(rif)

Tags: