Batal Demo, Guru Honorer Tulungagung Doa Bersama

Sejumlah guru honorer di Tulungagung saat melakukan salat hajat di Masjid Tiban Sunan Kuning, Desa Macanbang, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung, Selasa (25/9).

Tulungagung, Bhirawa
Ratusan guru honorer SDN di Tulungagung menggelar acara istighotsah dan doa bersama setelah mereka tidak jadi melakukan aksi unjuk rasa besar-besaran di Alun-Alun Kota Tulungagung, Selasa (25/9). Mereka melakukan istighotsah dan doa bersama di dua tempat yakni di Kecamatan Gondang dan Kecamatan Ngantru.
Di Kecamatan Gondang, para guru honorer yang datang tidak hanya dari Kecamatan Gondang tetapi juga dari kecamatan-kecamatan sekitar Gondang tersebut melangsungkan istighotsah dan doa bersama di Masjid Tiban Sunan Kuning Desa Mancanbang. Mereka memanjatkan doa pada Allah SWT disamping juga melaksanakan salat hajat.
Suwanto, koordinator acara istighotsah dan doa bersama menyatakan kegiatan tersebut merupakan implementasi dari solidaritas nasional terkait nasib GTT/PTT yang tidak bisa ikut rekrutmen CPNS karena keterbatasan usia.
“Ini juga menunjukkan kekuatan guru honorer setelah tidak turun jalan,” katanya pada Bhirawa seusai acara istighotsah dan doa bersama.
Para guru honorer, lanjut dia, mengapresiasi langkah pemerintah pusat yang menjanjikan guru honorer yang usianya lebih dari 35 tahun untuk ditampung di PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja). Kendati mereka masih menunggu kepastian hal tersebut.
“Terus terang (kemarahan) guru honorer mereda karena mau ditampung dalam PPPK. Tetapi kan belum ada kepastian kapan itu akan dilakukan. Jangan sampai hanya janji-janji saja. Maka dari itu kegiatan istighitsah dan doa bersama ini juga dilakukan terkait hal itu juga,” paparny
Suwanto pun mempertanyakan kapan para guru honorer dapat mengikuti ujian atau rekrutmen PPPK. Apa sesudah atau sebelum rekrutmen CPNS. “Atau juga justru berbarengan dengan rekrutmen CPNS saat ini. Ini juga perlu penjelasan dari pemerintah,” ucapnya.
Sebelumnya, pada Senin (24/9) malam, 160-an tenaga honorer yang tergabung dalam Komite Nusantara Aparatur Sipil Negara (KN ASN) Kabupaten Tulungagung juga melakukan hal serupa di Masjid Besar Al Munawwar Kota Tulungagung.
Ketua DPD KN ASN Tulungagung, Lilis Setyorini, berharap dengan diadakannya istighotsah dan doa bersama tersebut para tenaga honorer yang sudah lama mengabdi dapat segera diangkat sebagai CPNS. “Kami berharap bisa diangkat langsung tanpa batasan usia,” ujarnya. [wed]

Tags: