Batam Paling Rawan Konflik Pemilu di Provinsi Kep Riau

Batam merupakan daerah paling rawan konflik Pemilu 2019 di Provinsi Kepulauan Riau. Berdasarkan pengalaman pemilu sebelumnya, Batam menjadi daerah paling rawan, karena sekitar 60 persen pemilih berdomisili di kota industri itu, dan 60 persen anggota DPRD Kepri berasal dari Batam.
Berbagai kasus kepemiluan pernah terjadi, yang melibatkan penyelenggara pemilu, mulai dari KPU dan Bawaslu hingga jajaran di bawahnya. Dari berbagai kasus hukum dan sengketa pemilu di Batam, maka integritas penyelenggara pemilu sangat dibutuhkan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Untuk mengawal pemilu terlaksana secara maksimal, maka perlu peran pengawasan dari berbagai pihak, termasuk aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat. Objek yang diawasi adalah peserta dan penyelenggara pemilu.
Peserta pemilu akan lebih fokus mengatur strategi memenangkan pemilu di Batam dibanding daerah lainnya, sebab memenangkan pesta demokrasi di kota itu sama saja memenangkan pemilu di Kepri.
Dari konteks perebutan suara pemilih di Kepri, terutama di Batam, maka aspek yang perlu mendapat perhatian khusus adalah Daftar Pemilih Tetap (DPT). Dari pengalaman pesta demokrasi di Kepri, DPT potensial menimbulkan sengketa pemilu. Fokus penyelenggara pemilu dalam persoalan itu sebenarnya cukup sederhana yakni penguatan pendataan pemilih, jangan sampai ada orang yang berhak menggunakan hak pilih tetapi tidak mendapat kesempatan menggunakan hak pilih.
Begitu pula sebaliknya. Yang paling penting hak warga sebagai pemilih yang dilindungi konstitusi dan memenuhi persyaratan administrasi dapat diakomodir. Batam merupakan daerah tujuan pencari kerja dari berbagai daerah, apalagi saat ini kondisi perekonomian di kota itu mulai membaik. Dikhawatirkan terjadi mobilisasi pemilih di kawasan tertentu sehingga menimbulkan permasalahan. Mobilisasi pemilih tidak dapat terjadi kalau penyelenggara pemilu bekerja secara maksimal.

Bismar Aryanto
Pengamat politik dari FISIP Universitas Maritim Raja Ali Haji Tanjungpinang.

Tags: