Wali Kota Batu, Dra Hj Dewanti Rumpoko M.Si saat menerima penghargaan Anugerah Swasti Saba Wiwerda dari Mendagri Tito Karnavian.
Kota Batu, Bhirawa
Kota Batu mendapatkan penghargaan kedua sebagai Kota Sehat dari Kementerian Dalam Negeri RI. Penghargaan ini diterima langsung oleh Wali Kota Batu, Hj Dewanti Rumpoko dari diberikan langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian yang didampingi Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto di Sasana Bhakti Praja, Kemendagri Jakarta, Selasa (19/11).
Diketahui, Anugerah Swasti Saba Wiwerda adalah penghargaan kedua yang diterima Kota Batu, setelah meraih Swasti Saba Padapa pada tahun 2017. Adapun penghargaan ini diberikan Kemendagri melalui Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah (Ditjen Bina Bangda) dan bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Masyarakat (Ditjen Kesmas) Kementerian Kesehatan RI.
Penghargaan ini merupakan hasil upaya kolaborasi kerja sama antara pemerintah, swasta dan masyarakat yang tergabung dalam Forum Kota Batu Sehat (FKBS). “Alhamdulillah kita mendapatkan kembali penghargaan ini, mari kita jaga bersama-sama,” ujar Walikota Batu, Dra.Hj.Dewanti rumpoko,M.Si saat dikonfirmasi, Selasa (19/11).
Adapun Kota Batu kembali menerima penghargaan ini untuk 4 tatanan yang telah diverifikasi Tim dari Pusat pada tanggal 9-10 September 2019 lalu. Keempat tatanan itu adalah Pemukiman, Prasarana Sehat, Pola Hidup Sehat Mandiri, Pariwisata Sehat dan Pangan Sehat.
Saat menerima penghargaan kemarin, Walikota didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Batu, drg Kartika Trisulandari, dan Ketua Forum Kota Batu Sehat, Salma Safitri.
Salma mengatakan bahwa pengahrgaan ini merupakan hasil kerja keras yang dilakukan bersama. Ada beberapa hal yang memberikan kontribusi besar dalam raihan penghargaan kali ini. Antara lain pada 29 Oktober 2019, Kota Batu telah melaksanakan Deklarasi ODF atau Bebas BAB Sembarangan, dan Gerakan Kesadaran Terlibat ‘SaberS Pungli. “Untuk gerakan yang kita sebut Sapu Bersih Sampah Nyemplung Kali atau Sabers Pungli ini telah berjalan lebih dari 100 kali melaksanakan giat,”ujar Salma.
Selain Kota Batu, ada lebih dari 20 Kabupaten/ Kota di Jawa Timur yang menerima penghargaan ini, atau sekitar 200 Kabupaten/ Kota di Indonesia yang menerima Swasti Saba dengan beragam Kategori Swasti Saba: mulai Padapa, Wiwerda hingga Wistara.
Sementara itu Mendagri Tito Karnavian menginginkan ada ranking untuk kabupaten/kota dari yang terbersih hingga terkotor, sehingga tidak hanya daerah berprestasi yang mendapatkan penghargaan, melainkan juga diberikan sanksi moral bagi daerah yang buruk.
Rapor ini yang akan menjadi acuan bagi masyarakat untuk memilih calon kepala daerah dalam Pilkada di kota masing-masing. Sebaliknya, ranking ini akan menjadi motivasi bagi kepala daerah untuk terus berinovasi dalam mewujudkan Kota Sehat. [nas]
