Bawa Ransel Sendiri, Pakde Karwo Jalani Pembaretan di Natuna

Gubernur Jatim Dr H Soekarwo saat di Pantai Teluk Buton Tanjung Datuk Natuna Kepulauan Riau untuk mengikuti prosesi pembaretan yang akan dilakukan Presiden Joko Widodo, Jumat (19/5) hari ini.

Pemprov, Bhirawa
Gubernur Jatim Dr H Soekarwo mengikuti kegiatan pembaretan di Pantai Teluk Buton Tanjung Datuk Natuna Kepulauan Riau. Pembaretan yang dilakukan pada seluruh gubernur di Indonesia ini dilakukan bersamaan dengan operasi latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI Tahun 2017.
“Pembaretan tersebut akan dilakukan bersama dengan operasi latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC). Rencananya pembaretan akan dilakukan Presiden Joko Widodo, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kasad, Kasal, Wakasau dan Pangkostrad,” kata Kepala Biro Humas dan Protokol Setdaprov Jatim Drs Benny Sampir Wanto MSi, Kamis (18/5).
Pakde Karwo, sapaan karib Gubernur Soekarwo dan para gubernur lainnya akan menjalani pembaretan, latihan serta menjalani kehidupan tata cara militer dan sekaligus menyaksikan latihan kesiapsiagaan PPRC TNI 2017. “Kegiatan ini wujud kebersamaan TNI dan pemerintah untuk menjaga keutuhan bangsa dan negara,” katanya.
Selama di Natuna, kata Benny, Pakde Karwo dan para seluruh gubernur memakai pakaian dinas lapangan (PDL) warna doreng cokelat mirip segaram TNI. “Selama di Natuna Pak Gubernur belajar mandiri. Di sana tanpa ajudan dan membawa tas ransel sendiri berisi kelengkapan baju dan makanan kecil dan bermalam 1 malam di KRI Surabaya,” ungkapnya.
Menurut Benny, dalam acara yang akan dihadiri Mendagri   tersebut juga akan ada pertemuan Panglima TNI berdialog bersama gubernur se-Indonesia untuk membahas kondisi keamanan terkini.
Latihan PPRC ini nantinya akan melibatkan 5.900 prajurit TNI baik penyelanggara maupun pelaku latihan yang tergabung dalam Satuan Tugas Darat (Satgasrad), Satuan Tugas Laut (Satgasla), Satuan Tugas Udara (Satgasud), Satuan Darat (Satrad) lanjutan, Satuan Manover Infanteri dan Kavaleri, Satuan Bantuan Tempur (Satbanpur) dan Satuan Bantuan Administrasi (Satbanmin).
Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) yang dikerahkan dalam Latihan PPRC TNI ini melibatkan tiga angkatan antara lain, TNI AD 15 unit Multi Kaliber Roket Astros, 6 unit Meriam 155 Cesar, 6 unit Meriam 76, 9 unit Giant Bow Arhanud, 2 Unit Helikopter MI 17, 2 unit Helikopter MI 35, 10 unit Helikopter Bell 412, 18 unit MBT Leopard dan 1 unit Recovery Tank.
Lalu, 1 unit Tank Avlb, 20 unit MI 13, 14 unit Tank Marder, 10 Sea Rider, 3 unit Panser Anoa Mo, 1 unit Panser Anoa Ko, 10 unit Jet Ski dan 2 unit Kapal Motor Cepat (KMC). TNI AL 1 KRI Kelas Sigma, 1 KRI Kelas LPD, 1 KRI Kelas Parchim, 4 Sea Rider, 5 Tank Amfibi BMP3F, 8 Panser Amfibi BTR50 M dan TNI AU 1 FLT PTTA (Skd 51 Spo), 4 FLT BTU, 4 FLT SUL, 9 Psw C-130, 2 Psw Cn-295, 1 Helikopter FLT Standby SAR.  [iib]

Tags: