Bawang Putih di Kabupaten Jombang Tembus 42 Ribu Perkilogram

Sejumlah harga komoditi seperti Bawang Putih, Bawang Merah, dan Cabe Merah besar mengalami kenaikan harga di beberapa pasar di Jombang, Minggu (14-04)

Jombang, Bhirawa
Sejumlah komoditi seperti Bawang Putih, Bawang Merah, dan Cabe Merah besar di beberapa pasar di Jombang mengalami kenaikan harga. Seperti yang ada di Pasar Pon, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Bawang Putih mengalami kenaikan hingga menembus harga 42 ribu rupiah per kilogram. Menurut salah seorang pedagang sayur dan bumbu dapur di pasar setempat, kenaikan Bawang Putih itu terjadi sejak dua hari belakangan.
Hari, pedagang di pasar setempat mengatakan, sebelum naik pada dua hari belakangan, harga Bawang Putih masih berkisar pada harga 24 hingga 25 ribu rupiah per kilogram. Menurut Hari, Bawang Putih tersebut adalah Bawang Putih impor. “Bawang Putih 42 ribu rupiah harga eceran, barusan dua hari ini (naik),” ujar Hari saat diwawancarai media ini, Minggu (14/04).
Pria yang akrab dipanggil dengan Hari Sayur itu juga menuturkan, selain Bawang Putih, harga Bawang Merah juga mengalami kenaikan harga pada beberapa hari terakhir ini. Dituturkannya, Bawang Merah besar saat ini menembus harga 36 ribu rupiah. Sementara untuk Bawang Merah kecil seharga 28 hingga 30 ribu rupiah per kilogram. Harga jual eceran Tomat dikatakan Hari juga tergolong cukup mahal saat ini yang menyentuh angka 14 ribu rupiah per kilogram. “Sekitar tiga hari ini (naik), sebelumnya (Bawang Merah besar) berkisar 27-28 ribu (per kilogram),” tutur Hari.
Masih menurutnya, harga Cabe Merah besar juga mengalami kenaikan harga. Untuk Cabe Merah kualitas bagus, Hari melanjutkan, harga jual eceran di lapak miliknya mencapai 30 ribu rupiah per kilogram. Kenaikan harga Cabe Merah besar kata Hari, terjadi pada minggu-minggu terakhir ini yang sebelumnya masih seharga 20 ribu rupiah per kilogram.
Hari memprediksi, adanya kenaikan sejumlah harga komiditi ini adalah akibat adanya banjir yang melanda sejumlah daerah sehingga daerah-daerah yang menjadi sentra komoditi-komoditi pertanian tersebut mengalami gagal panen. Selain beberapa komoditi yang naik, ada juga komoditi yang harga jual ecerannya tergolong masih murah, seperti Cabe Kecil yang masih berada pada harga 13 ribu rupiah per kilogram. Hal ini menurut Hari, kebutuhan akan Cabe Kecil juga tercover dengan adanya Cabe Kering impor yang juga diminati oleh sejumlah pembeli seperti pedagang warung dan pengelola rumah makan di Jombang.
Meski tidak mengurangi jumlah pembeli, Hari mengaku daya beli para pelanggannya turun. Dicontohkannya, biasanya pelanggan mampu membeli Bawang Putih ataupun Cabe Merah besar sebanyak satu kilogram, saat ini berkurang hanya mampu membeli sebesar setengah ataupun seperempat kilogram saja.
Di Pasar Legi, Jombang, salah seorang penjual bernama Arifin (54) menyatakan hal yang sama dengan apa yang disampaikan Hari. Arifin mengatakan, harga jual eceran Bawang Putih di lapaknya mencapai harga 42 ribu per kilogram. Sementara untuk harga jual Bawang Merah ditempatnya mencapai harga 35 ribu rupiah per kilogram. Arifin mengaku bingung dengan kondisi naiknya harga sejumlah komoditi karena omset penjualannya juga mengalami pengurangan. “Sepi, peminat pembeli juga berkurang mas,” pungkasnya. [rif]

Tags: