Bawaslu Ingin Masyarakat Aktif Pengawasan Pileg

Petugas Bawaslu Kota Pasuruan saat tampil dalam karnaval yang dilaksanakan oleh Pemkot Pasuruan, Sabtu (18/8). [Hilmi Husain]

Pasuruan, Bhirawa
Bawaslu Kota Pasuruan menginginkan agar masyarakat selalu aktif berpartisipasi dan aktif dalam pengawasan pada setiap tahapan Pemilu 2019 di Kota Pasuruan. Langkah itu lantaran masyarakat memiliki peran penting dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
“Tahun ini adalah tahun politik. Makanya, kami mengajak masyarakat untuk mengawasi setiap tahapan yang boleh atau pun yang dilarang selama pemilu berlangsung,” tandas M Anas, Ketua Bawaslu Kota Pasuruan, Minggu (19/8).
Langkah masyarakat harus partisipasi aktif dalam pengawasan itu, lanjut Anas, dikarenakan belum adanya laporan dan tanggapan terkait Daftar Calon Legislatif Sementara (DCS) yang telah dirilis. “Dalam pengawasan partisipatif, masyarakat bisa melaporkan temuan terhadap data pemilih apabila ditemukan kekeliruan. Termasuk pula tentang bahaya praktek money politik,” ujar Anas.
Sekadar diketahui, KPU Kota Pasuruan telah menyusun dan merilis ratusan nama caleg, pada 12 Agustus 2018. Terhitung 10 hari hingga 21 Agustus 2018, masyarakat diberikan ruang untuk memberi masukan kepada KPU. Hanya saja, sampai saat ini, belum ada satupun tanggapan, terkait sosok caleg maupun terkait komposisi kuota caleg perempuan.
Karena itulah, Bawaslu Kota Pasuruan mengirim tiga pengawas pemilu, untuk turut serta dalam karnaval kemerdekaan yang digelar Pemkot Pasuruan, Sabtu (18/8). Tak hanya mengisi kemerdekaan, mereka juga menyebar liflet dan PIN sahabat pemilu di sepanjang jalan di Kota Pasuruan. [hil]

Tags: