Ribuan pengawas pemilu 2019 se-Kabupaten Situbondo saat mengikuti apel akbar dalam rangka patroli pengawasan anti politik uang di alun alun Kota, Minggu (14/4). [sawawi/bhirawa]
(Apel Ribuan Pengawas Pemilu se-Situbondo)
Situbondo, Bhirawa
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Situbondo Minggu pagi (14/4) menggelar apel ribuan pengawas se-Kabupaten Situbondo, dalam rangka patroli pengawasan anti politik uang.
Dalam apel akbar menjelang pemilihan umum tersebut jajaran pengawas pemilu siap siaga di 2.434 TPS bersama 136 panwaslu Desa, Panwas Kecamatan dan Kabupaten.
Kesiapan ini tampak saat mendengarkan arahan Ketua Bawaslu Kabupaten Situbondo Murtapik. Apel kali ini mengambil tema ‘Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu’.
Menurut Murtapik, kegiatan apel akbar ini dimaksudkan sebagai upaya Bawaslu Kabupaten Situbondo untuk mencegah terjadinya praktek politik uang menjelang pemilu, karena Bawaslu memandang ini bukan pendidikan politik yang baik bagi masyarakat.
Untuk itu, papar Murtapik, Bawaslu Situbondo terus berkomitmen agar pemilu bisa berjalan tanpa ada praktek politik uang. “Kesiapan kami (Bawaslu, red) untuk berpatroli ini siaga selama 24 jam berkeliling mulai Desa, Kecamatan hingga Kabupaten,” urai Murtapik.
Pria yang akrab disapa Lopa itu menambahkan, ada beberapa perbedaan dari kegiatan yang diadakan di Kantor belakang Pemkab Situbondo dengan kegiatan apel akbar di alun alun Kota.
Khusus untuk apel akbar hari Minggu ini, urai Lopa, semua komponen dilibatkan secara langsung. “Yang apel sebelumnya hanya melibatkan Panwaslu Desa dan Kecamatan saja. Kalau yang sekarang (kemarin) seluruh jajaran Bawaslu dilibatkan sebagai bentuk kesiapsiagaan pengawasan pemilu 2019,” tutur Lopa.
Masih kata Lopa, kegiatan lanjutan ini yang berupa patroli pengawasan anti politik uang diadakan juga untuk memastikan praktek politik uang tidak terjadi di masa tenang.
Maka dari itu, aku Lopa, pihaknya juga melibatkan jajaran Forkopimda bersama sejumlah pimpinan OPD serta Camat se-Kabupaten Situbondo, agar gaungnya bisa terasa dengan tepat sasaran.
“Agar program ini sukses, Bawaslu Kabupaten Situbondo juga menyediakan sejumlah mobil patroli sebagai kendaraan pengawas pemilu yang disiapkan untuk melakukan patroli 24 jam. Ini untuk mencegah munculnya politik uang yang kemungkinan besar terjadi pada masa tenang,” ungkap Lopa.
Disisi lain, apel akbar pengawas pemilu juga mendapat dukungan dari Kapolres Situbondo AKBP Awan Hariyono dan Dandim Situbondo Letkol Inf Akhmad Juni Toa kemarin. Kedua pimpinan tersebut menegaskan, TNI/Polri siap menjamin keamanan masyarakat yang datang ke TPS.
Kapolres Awan menegaskan pada tahapan masa tenang ini personil Polri dan TNI siap membantu pengamanan dan pengawalan kepada personil Panwaslu yang melaksanakan tugas penertiban APK.
“TNI Polri menjamin keamanan seluruh masyarakat yang ingin menyalurkan aspirasinya menuju TPS pada 17 April 2019 mendatang. Itu semua merupakan tugas kami dalam memberikan keamanan dan menjaga ketertiban dalam proses demokrasi,” papar Kapolres Awan Hariono
Apel akbar pengawas Pemilu dalam rangka Patroli Pengawasan Anti Politik Uang juga dihadiri Bupati Situbondo H. Dadang Wigiarto, SH, Wabup Ir. H Yoyok Mulyadi, M.Si, Dandim 0823/Situbondo Letkol Inf Akhmad Juni Toa, SE.MI.Pol, Wakapolres Kompol Iswahab, SH, Ketua KPU Marwoto, SE beserta Komisioner, Ketua Bawaslu Murtapik, S.sos, Divisi penindakan pelanggaran Bawaslu Fitriyanto, ST, Divisi hukum data dan informasi Bawaslu Devita Yustiari Dewi, SH, Divisi hubungan antar lembaga Bawaslu Ahmad Farid Ma’ruf, S.Ag, Divisi penyelesaian sengketa Bawaslu Slamet, S.Ag, Kapolsek dan Camat se-Kab. Situbondo. [awi]
