Bawaslu Kota Malang Selidiki Dugaan Kampanye Menristekdikti di Kampus UB

Kota Malang, Bhirawa 
Ada indikasi kampanye terselubung.untuk salah satu pasangan calon prrsiden di  Universitas Brawijaya  (UB) karena itu, iBadan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Malang melakukan penyelidikan terkait kasus dugaan kampanye yang dilakukan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Muhammad Nasir nenerapa waktu yang lalu.
Hamdan Akbar Safara Anggota Bawaslu Kota Malang, mengatakan, dugaan kampanye itu diketahui Bawaslu setelah mendapatkan video kuliah tamu oleh Menristekdikti.
“Ada yang kirim video berisi kuliah tamu Menristekdikti. Video yang kami dapat olahan, bukan langsung saat kuliah umum, tetapi ada potongan-potongan foto yang dijadikan satu yang menggambarkan pemberian materi,” kata Hamdan saat ditemui di kantor Bawaslu Kota Malang, Senin 8/4/ kemarin.
Dalam kuliah tamu tersebut, ada bagian yang diduga mengarah pada unsur kampanye. Sebab M. Nasir mengajak mahasiswa maupun pejabat kampus untuk memilih salah satu pasangan calon presiden 2019.
M. Nasir, menurutnya  menyuruh dan mengajak mahasiswa dan pejabat kampus untuk membuka alamat website. Meski tidak semua mahasiswa bisa mengakses, tetapi
di dalam web tersebut terdapat capaian kinerja Jokowi dan beberapa slide yang mengarahkan untuk mengajak dan memilih Jokowi,.
Saat ini Bawaslu Kota Malang masih terus melakukan pendalaman mengenai dugaan kampanye di lembaga pendidikan. Untuk itu, Bawaslu akan memanggil pihak yang bertanggungjawab terhadap acara tersebut, yakni pihak rektorat kampus.
“Bawaslu juga akan mengundang rektor dan wakil rektor untuk dimintai keterangan dalam rangka penelusuran penguatan bukti,” ujarnya.
Selain itu, Bawaslu Kota Malang juga akan meminta bantuan ke Bawaslu Provinsi Jawa Timur dan Bawaslu RI untuk melakukan pemeriksaan pada Menristekdikti di Jakarta.
Saat ini teramgnya, alamat website itu masih bisa diakses, namun beberapa unsur yang menguntungkan pilih Jokowi hilang. “Kita  butuh beberapa keterangan ahli untuk proses penyelidikan,” tukasnya. [mut]

Tags: