Bawaslu Situbondo Launching Pengawasan Melalui Pagelaran Budaya

Ketua Bawaslu Situbondo Murtapik didampingi Ketua DPRD Situbondo Edy Wahyudi saat melaunching acara pengawasan partisipatif melalui pagelaran budaya di alun alun Kota. [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Ada hal unik yang dilakukan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Situbondo, saat melaunching program pengawasan pada Minggu malam (17/11).
Lembaga pengawas pemilu tingkat Kabupaten Situbondo yang kini dinahkodai Murtapik itu menggelar kegiatan pengawasan dengan cara melibatkan pagelaran budaya secara partisipatif di alun-alun Kota Situbondo.
Selain itu Bawaslu Situbondo juga melaunching media portal dan media sosial sebagai sarana menyampaikan laporan pelanggaran pemilihan umum kepada masyarakat publik.
Pengamatan Bhirawa, pangelaran budaya ikut dihadiri Ketua DPRD Situbondo Edy Wahyudi serta sejumlah tokoh masyarakat dan para pengurus partai politik.
Ketika disuguhi berbagai penampilan kebudayaan khas lokal Situbondo, seperti tari landhung, tari topeng, kerte serta antraksi khas can-macanan berikut permainan api, para pengurus partai ikut terkesima menikmati pagelaran budaya tersebut.
“Ini penampilan yang sangat berbeda dan surprise,” aku Ketua Bawaslu Situbondo, Murtapik. Masih kata Murtapik, usai melaksanakan pemilu 2019, warga Situbondo akan menyambut pemilihan Bupati dan Wakil Bupati pada tahun 2020 mendatang.
Kata dia, Bawaslu sengaja mengajak seluruh lapisan masyarakat, agar ikut melakukan pengawasan pelaksanaan pemilihan mulai dari tahapan proses validasi DPT atau Daftar Pemilih Tetap hingga proses penghitungan suara di TPS.
“Ini untuk menjaga kualitas pesta demokrasi di Situbondo berjalan sukses dan aman,” ungkap Murtapik. Murtapik menambahkan, saat ini Bawaslu mulai mengumumkan rekrutmen Pengawas Kecamatan (Panwascam). Nah, akunya, semua elemen bisa mendaftar asal bisa memenuhi kriteria dan persyaratan yaitu minimal berusia 25 tahun serta memiliki ijazah minimal SLTA.
Bawaslu, lanjut Murtapik, juga akan merekrut 51 Panwascam se-Kabupaten Situbondo yang akan bertugas di 17 Kecamatan. “Persyaratan-persyaratannya selain bisa diklik secara online juga bisa dilihat di Kantor Bawaslu Situbondo,” ucap Murtapik.
Disisi lain, Ketua DPRD Situbondo, Edy Wahyudi, menimpali masyarakat Kota Santri Situbondo saat ini sudah dewasa dalam berpolitik.
Mantan wartawan itu mengakui salah satu contoh diantaranya pelaksanaan pilkades di 116 desa se-Kabupaten Situbondo berjalan dengan aman dan lancar.
Kata Edy, meski berbeda pilihan masyarakat Kota Santri saat ini bisa saling menghormati dan mensyukuri karena pelaksanaan pilkades beberapa hari lalu bisa berjalan dengan baik.
“Kami sangat mengapresiasi pelaksanaan pilkades serentak di Kabupaten Situbondo karena bisa berjalan dengan sukses dan lancar,” pungkas mantan Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten situbondo itu. [awi]

Tags: