BAZ Naikkan Bantuan Orang Sakit 100 Persen

Petugas BAZ saat menyalurkan zakat, infaq, shodaqoh kepada fakir miskin di Kelurahan Songgokerto kemarin (8/7).

Petugas BAZ saat menyalurkan zakat, infaq, shodaqoh kepada fakir miskin di Kelurahan Songgokerto kemarin (8/7).

Kota Batu,Bhirawa
Badan Amil Zakat (BAZ) Kota Batu menaikkan uang bantuan yang diberikan kepada warga miskin yang sedang sakit. Jika sebelumnya disediakan bantuan Rp 250 ribu, kini naik 100 persen menjadi Rp 500 ribu. Kedepan BAZ tidak hanya akan memberikan bantuan dalam bentuk uang tunai, tetapi juga membayarkan iuran BPJS untuk para fakir miskin tersebut.
“Ada peningkatan bantuan dari yang diberikan BAZ dibandingkan tahun sebelumnya. Kuusus untuk bantuan orang sakit kenaikannya mencapai 100 persen. Kalau dulu orang sakit diberi dana sebesar Rp 250 ribu, tahun ini kita beri dana sebesar Rp 500 ribu. Sementara untuk bantuan anak berprestasi juga kita beri Rp 250 ribu,” ujar wakil Walikota Batu, Punjul Santoso, saat menghadiri acara penyaluran dana zakat, infaq, shodaqoh kepada fakir miskin di aula Kelurahan Songgokerto, Rabu (8/7).
Dana yang dibagikan BAZ tersebut merupakan hasil dari Zakat, infaq dan shodaqoh yang murni diambil dari berbagai instansi di Pemkot Batu, Kejaksaan Negeri, Polres Batu. Selama enam bulan berdiri, BAZ sudah bisa mengumpulkan dana sebesar Rp 140 juta dari berbagai instansi.
Punjul menambahkan saat ini BAZ menunggu selesainya Perwali (Peraturan Wali Kota) tentang zakat dan shodaqoh. Jika perwali ini selesai, diharapkan nanti tidak hanya dari instansi saja yang bisa menyalurkan zakat mereka melalui BAZ. Tetapi juga dari berbagai instansi yang ada di Kota Batu.
Dengan cara tersebut diharapkan jumlah perolehan zakat akan mengalami kenaikan. Selain itu juga diharapkan ada peningkatan pemahaman dari para muzaki terkait tata cara pemberian zakat. Karena selama ini di banyak lokasi menerapkan pemberian zakat tidak sesuai dengan kaidah agama.
“Tugas kita untuk mengajarkan tata cara melayani para muzaki, sehingga zakat tidak hanya ditaruh begitu saja, namun ada niat dan doa-doa yang harus dibacakan hingga sesuai dengan ajaran agama,” tambah Punjul.
Selain itu juga tidak perlu harus berdesak-desakan untuk mengambil zakat dan sedekah di Kota Batu. Meskipun jumlah penerima cukup banyak, namun para penerima zakat dan shodaqoh ini akan tetap rapi saat menerima zakat dan shodaqoh ini.
Punjul yang juga menjadi ketua BAZ mengatakan jumlah penerima zakat di Kecamatan Batu sebanyak 127 penerima. Rinciannya, dana yang digunakan untuk konsumtif serta pelajar berprestasi sebanyak 115 penerima dan orang sakit sebanyak 12 orang.
Tahun ini BAZ membagikan bantuan untuk 3 desa yang ada di kecamatan Batu. Yaitu, Desa Songgokerto, Pesanggrahan dan Sumberjo. Sementara di Kecamatan Junrejo ada dua desa yang mendapatkan yakni Desa Beji dan Mojorejo. Dan di Kecamatan Bumiaji ada 3 desa, yakni Desa Punten, Desa Bulukerto dan Desa Sumbergondo.
“Kenapa hanya beberapa desa ini, karena desa lainnya tahun-tahun sebelumnya sudah pernah mendapatkan. Sekarang giliran desa-desa tersebut, tahun depan kita gilir untuk desa yang lain lagi,” terang Punjul. [nas]

Tags: