BAZ Sidoarjo Bantu Lanzia Hingga Akhir Hayat

Seorang Lansia fakir yang sedang mengemis di pinggir Jl Raya Kota Sidoarjo. [ali/bhirawa]

Seorang Lansia fakir yang sedang mengemis di pinggir Jl Raya Kota Sidoarjo. [ali/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Badan Amil Zakat (BAZ) Kab Sidoarjo terus mencari Lanjut Usia (Lansia) fakir  yang perlu dibantu biaya hidupnya. Hingga kini sudah ada 30 Lansia fakir setiap bulan dibantu biaya hidup sebesar Rp150 ribu.
Menurut Wakil Ketua 3 BAZ Sidoarjo, Ilhamudin, Kamis (9/4) kemarin, Para Lansia tak hanya dibantu sekali, tapi bisa hingga akhir hayatnya, karena bila cuma dibantu sekali dinilai masih tak menyelesaikan masalah mereka. Semua masyarakat di Kab Sidoarjo bisa mengajukan bantuan ini. Namun tidak semuanya serta merta dibantu tetapi akan diseleksi petugas. Misalnya harus sudah berusia minimal 60 tahun, dengan kondisi tak mempunyai anak dan hidup dari belas kasih tetangga.
”Tetapi bisa juga ada kemungkinan Lansia yang sudah berusia 50 tahun dengan catatan kondisinya cacat, sehingga tidak ada penghasilan sama sekali. Hinggag kini jumlah Lansia yang dibantu itu, masih didapat dari 11 Kecamatan. Sehingga masih terus mencari Lansia fakir yang perlu dibantu. Jumlah lansia fakir yang dibantu itu, paling banyak dari wilayah Kec Taman, Waru, Buduran dan Prambon. Rata-rata ada lima Lansia fakir yang dibantu.
Ilham juga menjelaskan, program ini merupakan kewajiban dari BAZ sebagai penyalur zakat di Kab Sidoarjo. Kedepan akan coba diteruskan dan dikembangkan, asal dana yang masuk semakin bertambah dan berkembang. Karena itu, ia minta kepedulian para donatur BAZ yang kini sekitar 90% masih dari PNS Sidoarjo.
Sementara Fatoni, salah seorang staf BAZ Sidoarjo menceritakan, dirinya pernah menemui seorang Lansia terlantar di Desa Sidokerto, Kec Buduran. Kini, Lansia yang bernama Mistin itu, tinggal di rumah ukuran 2 meter kali  3 meter yang terbuat dari anyaman bambu yang berada di stren kali kali.
”Lansia tanpa anak dan saudara itu, tiap hari menghabiskan sisa-sisa hidupnya dengan menerima bantuan dari belas kasihan orang-orang yang berada tinggal di sekitarnya. Kondisi lansia di Kab Sidoarjo memang memprihatinkan,” jelasnya.
Pernah disampaikan Ketua Tim Penggerak PKK Kab Sidoarjo, Anik Saiful Ilah, para Lansia di Kab Sidoarjo itu, masih banyak yang menghadapi masalah dari aspek kesejahteraan sosial. Maka semua pihak diharap dapat memprioritaskan kepentingan Lansia.
Istri dari Bupati Saiful Ilah itu mengatakan, Lansia di Sidoarjo juga banyak menghadapi masalah peningkatan derajat kesehatan dan mutu kesehatannya. Menurut nenek enam cucu itu, Pemkab Sidoarjo akan terus mengupayakan dalam penanganan masalah yang dihadapi para Lansia. Agar kesejahteraan sosial, sehat dan bahagia bagi Lansia di Sidoarjo dapat terus terwujud. [ali]

Tags: