Salah satu penjual jajanan dan makanan di Sumenep.
Pemerintah Kabupaten Sumenep menggelar Bazar Takjil dalam rangka bupat Ramadhan 1444 H. Kegiatan yang diikuti oleh sejumlah UMKM iti dipusatkan di Lapangan Kesenian Gotong Royong, Kelurahan Pajagalan, Kota Sumenep.
Kegiatan yang dibuka mulai awal puasa itu dibuka langsung oleh Bupati Sumenep, Achmad Fauzi. Hadir dalam kesempatan itu Ketua TP PKK Sumenep, Nia Kurnia, Sekda Sumenep, Edi Rasyiadi serta para kepala OPD dilingkungan Pemkab Sumenep.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi mengatakan, kegiatan Bazar Takjil Ramadan ini merupakan rutinitas yang dilakukan Pemkab Sumenep dengan tujuan sebagai sarana menghidupkan UMKM. Hal itu juga sebagai budaya pemberdayaan UMKM setiap bulan Ramadan. “Semoga kegiatan ini bisa memberikan keberkahan kepada pelaku UMKM dan masyarakat yang hendak berbuka puasa,” kata Bupati Fauzi.
Ketua DPC PDIP menerangkan, pada bulan Ramadan kali ini, bazar takjil sengaja dipusatkan dalam satu titik di Lapangan Kesenian Gotong Royong. Tujuannya agar masyarakat gampang untuk berkunjung dan belanja hasil produk UMKM tersebut. “Selain mempermudah masyarakat untuk belanja, juga gotong royong satu-satunya tempat yang tidak mengganggu jalur lalu lintas,” jelasnya.
Dalam Bazar Takjil Ramadan Pemkab Sumenep tahun 2023 kali ini, sedikitnya ada 100 pelaku UMKM yang menjajakan produknya. Mereka sudah disediakan stand oleh panitia. Mereka membuka stand mulai pukul 16.00 Wib hingga menjelang buka puasa. Para pelaku UMKM menyediakan berbagai makanan dan minuman yakni makanan ringan, minuman segar, lauk pauk, sayuran, gorengan hingga kue tradisional khas Sumenep. “Semua yang dijual jajanan dan masakan khas Sumenep,” tegasnya.
Ia berharap, dengan adanya bazar takjil ramadhan ini dapat menghidupkan UMKM dan meningkatkan daya beli masyarakat Kota Keris ini. Sebab selama masa pandemi tahun lalu pelaku UMKM sangat terpukul. “Pasca pandemi, ekonomi masyarakat utamanya pelaku UMKM mulai membaik dan kami di pemerintahan terus mendorong masyarakat terus bangkit,” harapnya. [sul.why]
