Baznas Diharap Kembangkan Pembayaran Berbasis Teknologi

Bupati Lumajang Drs.As at Malik ketika memberikan bantuan secara simbolis berupa bantuan untuk rehab musholla, pembelian mesin genset masjid, bantuan kepada warga serta penghargaan kepada UPZ.

Lumajang, Bhirawa
Bupati Lumajang Drs.As at Malik dalam sambutannya pada giat Rakor Baznas Kabupaten Lumajang tahun 2018 yang digelar di Pendopo Kabupaten pada Senin (29/1) berharap kinerja Baznas yang dinilai telah baik untuk terus ditingkatkan pelayanannya. Salah satu usulan Bupati adalah dengan pengembangan sistem pembayaran zakat yang tidak lagi konvensional, akan tetapi lebih baik lagi dengan memanfaatkan teknologi yang kekinian.
Rakor Baznas Kabupaten Lumajang sendiri juga dihadiri oleh Wabup Buntaran Supriyanto, jajaran forkopimda, jajaran OPD terkait, Ketua Baznas Lumajang, Kepala UPT Diknas Kabupaten Lumajang, Kepala Sekolah seluruh tingkatan, mulai SD, SMP, SMA sederajat serta para undangan.
Pada kesempatan itu Bupati sangat mengapresiasi kinerja Baznas yang dinilai berhasil dalam pengumpulan ZIS (Zakat Infaq Shodaqoh) yang diperoleh dari para muzzaki ditahun 2017 lalu yang mencapai angka 4,55 milyar Rupiah.
“Angka yang lumayan tersebut dinilai dapat memberikan sumbangsih dalam ikut mengentaskan angka kemiskinan serta membantu dalam mensejahterakan umat,”ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan bahwa peran Unit Pengumpul Zakat (UPZ) untuk lebih ditingkatkan karena peran mereka dinilai sangat strategis dalam membantu perolehan dana zakat dari para muzzaki. Oleh karena itu peran UPZ yang merupakan garda terdepan dari pengumpulan zakat diharapkan dapat terkoordinir dengan baik dengan para ASN dilingkungan Pemkab,diantaranya OPD, Lembaga pendidikan dan institusi lainnya.
Sedangkan untuk mendukung hal tersebut, diharapkan Baznas harus bisa memberikan inovasi dan kreativitas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan kemudahan dan kenyamanan dalam membayar zakat.
“Tidak hanya cara konvensional tetapi dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini, layanan kemudahan dalam berzakat secara on-line harus menjadi prioritas utama Baznas saat ini,”jelasnya.
Diharapkan dengan inovasi layanan kemudahan secara online akan dapat mendongkrak perolehan ZIS ke depan, terutama akan dapat menjaring Muzaki baru dari golongan profesional muda.
Gerakan kebangkitan zakat yang telah dicanangkan sejak tahun 2016 lalu, diharapkan dapat terwujud jika kesadaran masyarakat akan pentingnya zakat dapat meningkatkan dengan didukung oleh sarana teknologi yang memadai.
“Saya berharap kepada semua ASN, dan Aparatur Negara lainnya serta UPZ nya untuk mendukung upaya-upaya dalam menghimpun dana zakat infaq dan shodaqoh di Lumajang ini, melalui sosialisasi dan sinergitas di masingmasing UPZ,”terangnya.
Pada Program Satu Rumah Satu Sarjana (SRSS) merupakan salah satu Program BAZNAS dibidang Pendidikan menurutnya sebuah program yang bermartabat yang harus terus dilanjutkan.Dia juga sangat mengapresiasi terhadap realisasinya Program tersebut dimana dana tersebut telah disalurkan kepada 20 putra putri terpilih sesuai katagori, untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan S1 gratis, mulai dari pendaftaran kuliah hingga lulus sebagai sarjana S1.
Pada kesempatan itu Bupati menyerahkan bantuan rehabilitasi Musholla SDLB Negeri Tompokersan sebesar 3 juta, Bantuan Pengadaan Getset Masjid AL-Ikhlas Kecamatan Pasrujambe sebesar 2,5 juta rupiah, bantuan perbaikan RTM kepada Masiyono,warga KecamatanTempeh sebesar 7 juta rupiah, serta pemberian tiga piagam penghargaan kepada UPZ.(Dwi)

Tags: