Wakil Ketua III Baznas Sidoarjo, Ilhamudin, saat menyerahkan bantuan cairan anti kuman, Disinfektan, kepada pengurus Ponpes. [alikus/bhirawa].
Baznas Kabupaten Sidoarjo tidak hanya membantu kaum dhuafa saja. Namun juga turut membantu menyediakan Disinfektan untuk dipakai menyemprot adanya wabah virus Covid-19 di wilayah Kabupaten Sidoarjo. Sebanyak 54 Pondok Pesantren di Kab Sidoarjo, Senin (30/3) kemarin, dibantu diberikan Disinfektan. Masing-masing dapat 1 liter.
Penyerahan bantuan obat anti virus itu secara simbolis dilakukan oleh Wakil Ketua III Baznas Sidoarjo, Ilhamudin, di Kantor Baznas Sidoarjo jalan Pahlawan I Sidoarjo. “Ponpes yang menerima bantuan cairan Disinfektan ini, sesuai permohonan. Juga kita bantu cairan cuci tangan gratis tanpa dipungut biaya,” ujarnya.
Untuk kegiatan ini, Baznas Sidoarjo bekerja sama dengan Kemenag Kab Sidoarjo. Karena Pemberitahuan kepada Ponpes tersebut, informasinya lewat Kemenag Sidoarjo. Dari 54 Ponpes itu diantaranya seperti dari wilayah Kecanatan Prambon, Porong, Waru, Buduran, Candi, Krian, Taman, Krembung, Tanggulangin, Gedangan, Jabon, Wonoayu dan Tarik.
Sementara penerima batuan dari lembaga non Ponpes, kata Ilham, juga bisa dilayani. Syaratnya sama, harus dengan mengajukan permohonan. Untuk penyemprotan, bisa dilakukan sendiri, karena tenaga dari Baznas Sidoarjo kurang mencukupi. Dari 1 liter cairan Disinfektan itu, menurut Ilham, nanti akan bisa dicampur dengan air biasa sebanyak 40 liter. Sehingga akan banyak tempat yang bisa disemprot dengan cairan disinfektan itu.
Bantuan kepada Masjid masih belum, kata Ilham, nanti akan menyusul. Namun, akan diutamakan untuk Masjid yang sering disinggahi musafir. Karena resikonya lebh besar terdapat virus Covid-19, daripada masjid kampung yang hanya disinggahi masyarakat atau warga sekitar. “Insya Allah Baznas akan tetap konsisten membantu program Pemerintah membantu masyarakat yang membutuhkan,” pungkasnya.[kus]
