Baznas Kabupaten Sidoarjo Bantu Rumah Gakin yang Terbakar

Baznas Sidoarjo menyerahkan bantuan pada warga miskin Ds Kedinding Kec Tarik, karena rumahnya ludes terbakar. [alikus/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Sudah jatuh tertimpa tangga pula. Mungkin demikian ungkapan yang pas untuk melukiskan kehidupan keluarga dari Sandihartono, 36 tahun, warga Desa Kedinding, Kec Tarik ini.
Sebab selama ini Sandihartono tercatat sebaga Warga Miskin (Gakin) di desa itu, namun belum lama ini rumahnya yang termasuk masih model ‘topengan’ (ruang tamu tembok, tapi bagian belakang masih dari gedhek atau bambu), telah dilalap ‘si jago merah’ sampai ludes. Tidak sampai ada korban jiwa. Hanya kerugian materi saja. Kebakaran diduga akibat korsleting listrik.
”Seluruh atap rumah dan bagian rumah saya dari gedhek habis, hanya bagian depan rumah yang masih ada, sebab bangunannya dari tembok,” cerita bapak tiga anak itu, saat didatangi petugas Baznas Kab Sidoarjo yang akan menyerahkan bantuannya, Senin (19/8) kemarin.
Akibat kebakaran yang melalap rumahnya itu, semua perabot rumah serta pakaian yang dipunyai dari keluarga yang selama ini menerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dari Pemkab Sidoarjo itu tak tersisa. Termasuk ijasah sekolah dirinya, istri dan anaknya juga ludes tak teselamatkan. Demikian juga surat nikah mereka.
”Pakaian yang saya kenakan ini pemberian tetangga, begitu juga pakaian istri dan anak saya yang kecil. Sedangkan pakaian sekolah anak saya yang kini sekolah di SMK kelas 11, juga dibantu dari sekolahnya,” kata warga yang mengaku jadi kuli bangunan itu.
Suami dari Supartilah,35 tahun, ini sedikit menceritakan sebelum musibah itu menimpa keluarganya, tiga hari sebelum kejadian, dirinya merasakan perasaan yang tidak enak, yang tidak seperti biasanya.
”Sampai saya ditanya istri, kenapa kok seperti ada yang saya dipikirkan. Bahkan saat pagi hari sebelum kejadian, anak saya yang kedua masih duduk di sekolah TK, menangis menahan kaki saya, supaya tidak pergi berangkat kerja,” cerita warga desa yang tinggal di RT 14 RW 04 itu.
Namun Sandihartono bersyukur para tetangganya mempunyai kepedulian sosial yang tinggi. Sehingga mereka urunan membangun kembali rumahnya yang saat ini masih beratapkan langit itu. Kini masih dalam proses rehab.
”Kami mengupayakan agar sebelum musim hujan turun sebentar lagi, rumah ini sudah ada atapnya,” komentar Sekdes Kedinding, Yanuar, yang juga jadi Plt Kades, saat mendampingi petugas Baznas Sidoarjo, berada di lokasi rumah korban.
Yanuar mengatakan, korban memang termasuk salah satu Gakin di desa itu. Pada beberapa tahun lalu, rumah korban yang bagian depan itu, sebenarnya merupakan bantuan dari program bedah rumah dari Pemkab Sidoarjo.
Wakil Ketua III Baznas Kab Sidoarjo, Ilhamudin, yang menyerahkan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp5 juta itu, berpesan agar bantuan tersebut bisa dimafaatkan dengan tepat dan sebaik-baiknya. Bantuan dari Baznas Sidoarjo itu berasal dari infaq dan shodakoh warga Kab Sidoarjo yang disalurkan lewat Baznas Sidoarjo. ”Semoga bantuan itu bermanfaat dan bisa meringankan derita dari korban,” ujar Ilham. [kus]

Tags: