Baznas Kabupaten Sidoarjo Peroleh Penilaian WTP

Wakil Ketua III Baznas Sidoarjo, Ilhamudin, menyerahkan hasil laporan audit eksternal WTP Baznas kepada Pj Bupati Sidoarjo, Hudiyono. [alikus/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Tidak hanya Pemkab Sidoarjo yang mendapat penilaian wajar tanpa pengecualian (WTP) pada tahun 2020 ini. Tetapi Baznas Sidoarjo, pada tahun ini juga mendapatkan penilaian WTP dari lembaga auditor eksternal terpercaya dari Surabaya.

Wakil Ketua III Baznas Sidoarjo, M.Ilhamudin, menyampaikan kondisi tersebut menunjukkan laporan keuangan Baznas Sidoarjo telah akuntable dan diakui sesuai standart akuntansi keuangan. “Semoga hasil laporan keuangan berupa WTP ini bisa membuat kepercayaan para Muzaki pada Baznas Sidoarjo,” kata Ilham, saat kegiatan Rakor Baznas Sidoarjo, Rabu (4/11) kemarin, di Hotel Arayana, Trawas, Mojokerto.

Ilham menjelaskan hasil laporan audit eksternal itu merupakan laporan keuangan Baznas Sidoarjo tahun 2019 lalu, yang diaudit pada Bulan September sampai awal Oktober 2020. Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Sidoarjo, Hudiyono, mengatakan pengumpulan zakat di Kabupaten Sidoarjo agar digarap dengan bagus. Sebab keberadaan zakat di Kab Sidoarjo peluangnya sangat tinggi. “Kalau sekitar 10 ribuan ASN melakukan zakat penghasilannya, bisa terkumpul dana sampai sebesar Rp75 miliar dalam setahun,” ujarnya saat hadir dalam pembukaan Raker Baznas Sidoarjo itu.

Dari non ASN, lanjut Hudiyono, juga besar sekali. Dari 600 an perusahaan di Sidoarjo. Jumlah perusahaan itu menurutnya telah menyumbang 30% dari pendapatan domestik regional bruto (PDRB) di Kab Sidoarjo. Menurut ia, dengan melakukan kegiatan spiritual seperti berzakat dan do’a itu, semoga persoalan di Kab Sidoarjo mendapat jalan terbaik dari Allah SWT. Misalnya program-program pembangunan yang dilakukan semoga berjalan sukses tidak ada kendala dan persoalan.[kus]

Tags: