Baznas Kota Malang Distribusikan 2000 Paket Sembako Warga Terdampak Covid-19

teks: Wali Kota Sutiaji didampingi Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko, menyerahkan bantu dari Baznas Kota Malang.

Kota Malang, Bhirawa
Badan Amil Zakat Nasional Kota Malang, mendistribusikan 2000 paket sembako, kepada 2000 warga terdampak Covid-19.
Wali Kota Malang Sutiaji bersama Wakilnya Sofyan Edi Jarwoko, menyerahkan secara simbolis paket tersebut, di ruang sidang Balai Kota Malang, Senin 11/05 kemarin.
Wali Kota Malang Sutiaji berharap kepada warga Kota Malang, agar tidak resah terhadap bantuan sosial yang bergulir. Pergerakan angkanya terus dinamis, dan diyakini anggaran mampu meng-cover.
“Pemkot Malang terus melakukan refocusing dan realokasi, untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Namun demikian, Pemkot tetap hati – hati untuk menghindari tumpang tindih dari pusat maupun provinsi,” kata Sutiaji.
Pihaknya, tidak akan main – main dengan bansos, masyarakat yang belum tercover bisa mengusulkan ke kelurahan. Nantinya, akan ada seleksi dari Puskesos siapa saja yang berhak dan layak. Jika tidak tepat sasaran bisa dilaporkan ke pihak Kelurahan.
“Kita mendapatkan hujatan atau digunjing oleh banyak orang dalam melayani dinilai kurang pas atau tidak sesuai. Menguji keimanan kita dan menambah nilai pahala,” tukasnya.
Wali Kota meminta masyarakat diminta tidak cemas akan adanya pemberlakukan PSBB. Adanya PSBB atau tidak, masyarakat mesti memutus mata rantai virus corona di Malang Raya.
Sementara, Ketua Baznas Kota Malang Sapardi menuturkan, bantuan sosial dari Baznas Kota Malang sebanyak 2000 paket senilai @ Rp 150 ribu. Berisikan beras ukuran 5 kg, minyak, gula, mie instan, susu kaleng, masker dan sabun cuci tangan antiseptik. Diberikan kepada warga terdampak Covid-19.
“Melibatkan 70 UPZ (unit pengelola zakat), untuk membantu penyebarannya kepada warga di sekitar UPZ tersebut. Setiap UPZ mendistribusikan 20 sampai 30 warga terdampak Covid-19,” tuturnya.(mut)

Tags: