Baznas Sidoarjo Bantu Rehab Rumah Janda Tak Mampu

Baznas Sidoarjo didampingi sejumlah LAZ di Sidoarjo menyerahkan bantuan pada warga tidak mampu di Desa Waru, untuk digunakan rehab rumah yang bocor saat hujan. [ali kusyanto]

Saat Hujan, Penti Hanya Bisa Menangis Melihat Rumahnya Bocor dan Lapuk
Ali Kusyanto, Kab Sidoarjo
Saat musim hujan tiba, sebagian orang masih ada yang merasa resah karena rumahnya bocor. Salah satunya yang dialami Penti, warga Desa Waru, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo. Sudah cukup lama, saat musim hujan, rumah milik perempuan 48 tahun itu selalu bocor. Namun kini, berkat bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sidoarjo, keresahannya itu pun hilang.
Baznas Sidoarjo bersama sejumlah Lembaga Amil Zakat (LAZ) di Kabupaten Sidoarjo pada akhir 2018 lalu telah menyerahkan bantuan untuk merehab rumah milik Penti, yang merupakan janda tidak mampu di Desa Waru. Janda dua anak tersebut menerima bantuan sebesar Rp12 juta dari Baznas Sidoarjo untuk dipakai merehab kayu dan genting rumahnya, agar tidak kebocoran lagi saat hujan turun.
“Alhamdulilah, atas bantuannya, semoga bermanfaat bagi keluarga kami,” kata janda miskin tersebut, usai menerima bantuan dari Baznas Sidoarjo yang juga didampingi sejumlah LAZ dan perangkat Desa Waru, di akhir penghujung tahun 2018, Senin (31/12).
Warga yang beralamat di Jalan Jendral S Parman III RT 02 RW 04 itu mengaku, kondisi atap rumahnya yakni kayu dan genting itu, sudah seharusnya diganti. Tapi karena tidak ada biaya, ia biarkan saja. Puncaknya saat hujan turun baru-baru ini. Seluruh rumahnya kebocoran air hujan. Ia mengaku sedih tapi tidak bisa berbuat apa-apa. Hanya bisa menangis dalam hati saja.
Wakil Ketua III Baznas Sidoarjo, Drs Ilhamudin, yang menyerahkan bantuan rehab rumah yang tidak layak bagi kaum kurang mampu itu, juga mengucapkan terima kasihnya atas partisipasi dan kepedulian dari sejumlah lembaga amil zakat (LAZ) di Sidoarjo yang ikut membantu program penanganan kemiskinan oleh Baznas Sidoarjo tersebut.
“Saya atas nama Pemkab Sidoarjo mengucapkan terima kasih atas kepedulian LAZ ini, karena kalau dari Pemerintah saja mungkin tidak cukup, maka kami lakukan sinergi dengan mereka,” kata Ilham, di lokasi rumah ibu Penti, usai menyerahkan bantuan tersebut.
Sejumlah LAZ yang ikut dalam membantu merehab rumah warga miskin, kemarin, sebut Ilham, diantaranya dari Lembaga Manajemen Infaq (LMI), Yatim Mandiri, Lazmu dan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Karena kegiatan terssbut mulia bagi warga kurang mampu, Ilham berharap pihak LAZ bisa berkelanjutan dalam peduli dan berpartisipasi.
Bantuan yang diserahkan tersebut, kata Ilham, akan dikelola oleh lembaga di desa tersebut. Selain itu, ia berharap juga ada kepedulian dari warga desa, apabila seandainya bantuan yang diserahkan itu dirasakan masih kurang.
“Kami senang bisa membantu pada pihak yang tidak mampu, karena di lembaga kami, BMH, memang peduli dengan masalah kemiskinan, salah satunya seperti merehab rumah yang tidak layak karena tidak mampu seperti ini,” komentar Agung Noevarianto, pengurus BMH gerai Sidoarjo, dalam kesempatan itu.
Kepala Deas Waru, M Junaidi, menyatakan rasa terima kasihnya karena proposal permohonan bantuan yang dikirim ke Baznas Sidoarjo segera dapat respon. Pihak desa mengakui sangat peduli dengan kondisi yang dialami salah satu warganya yang tidak mampu tersebut. “Semoga bantuan ini bermanfaat dapat meringankan beban warga kami, sehingga tidak lagi kebocoran saat turun hujan,” kata Kades M Junaidi.
Menurutnya, tidak banyak di tempatnya kondisi rumah yang tidak layak huni. Yang jadi masalah di desa yang padat penduduk itu saat ini, katanya adalah masalah banjir. Sebab desanya dikelilingi 2 sungai. Karena resapan air sudah tidak ada lagi, ketika sungai meluber akibat hujan deras, maka terjadilah genangan air. [ali kusyanto]

Tags: