Warga Sidoarjo menerima beras zakat fitrah dari petugas Baznas Sidoarjo. [alikus/bhirawa]
Baznas Kab Sidoarjo menyalurkan 29 ton beras zakat fitrah pada lebaran 1443 H atau tahun 2022 kepada kaum dhuafa. Pendistribusian beras zakat dimulai pada Selasa (26/4) kemarin. Diperkirakan pada Jum at (29/4) lusa, akan bisa tuntas.
Plt Ketua Baznas Kab Sidoarjo, M.Ilhamudin, mengatakan pendistribusian beras zakat ini diprioritaskan pada 6 wilayah kecamatan yang termasuk kantong-kantong kemiskinan di wilayah Kab Sidoarjo.
Diantaranya, Kec Balongbendo ada 5 desa, Kec Tarik ada 5 desa, Kec Krembung ada 2 desa, Kec Tulangan ada 2 desa, Kec Jabon ada 2 desa, dan sebagian di wilayah Kec Gedangan ada 2 desa. Total semuanya ada 18 desa.
“Tiap desa kita berikan 300 kantong beras zakat fitrah. Tiap kantong beratnya 4 kg,” kata Ilham, Selasa (26/4) kemarin.
Pendistribusian beras zakat fitrah ini, kata Ilham, langsung dilakukan oleh petugas Baznas Sidoarjo ke Balai Desa setempat. Selama 3 tahun ini pendistribusian langsung ke lokasi. Ini sebagai antisipasi berkumpulnya massa saat ada pandemi covid-19. Bila sebelumnya, pendistribusian masih dipusatkan pendopo kabupaten Sidoarjo.
Pada tahun ini, jumlah beras zakat yang diterima tiap desa prioritas, lebih besar daripada tahun sebelumnya. Pada tahun ini diberikan sebanyak 300 kantong, sedangkan pada tahun sebelumnya hanya 100 kantong.
Selain itu, Baznas Sidoarjo juga baru saja mendistribusikan bantuan berupa sarung dan uang kepada penjaga makam, penjaga masjid dan penjaga kantor desa di 351 desa. Juga mendistribusikan bantuan serupa untuk penjaga kantor kecamatan 2 orang dan penjaga kantor KUA 2 orang.
“Semoga bantuan yang kita salurkan bagi warga Sidoarjo ini bisa bermanfaat bagi mereka saat merayakan hari raya Idul Fitri 1443 H,” kata mantan Kabag Kesra Pemkab Sidoarjo itu. (kus.gat)
