BaznasProbolinggoSalurkan 2700 Paket Sembako

Wali Kota Rukmini Serahkan Santunan kepada kaum dhu'afa.

Wali Kota Rukmini Serahkan Santunan kepada kaum dhu’afa.

(Hj. Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid Buka Bersama di Probolinggo)
Probolinggo, Bhirawa
Selama bulan suci Ramadhan 1437 H, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten dan kota Probolinggo melakukan pentasyarufan (pendistribusian) Zakat, Infaq dan Sodakoh (ZIS) berupa 2.700 paket sembako kepada kaum dhu’afa se- Probolinggo. Total anggaran yang dikucurkan untuk paket sembako ini mencapai Rp 405.000.000,-.
Dari 1.700 paket sembako tersebut, 1.650 paket diantaranya disalurkan ke 330 desa/kelurahan se Kabupaten Probolinggo. Dimana tiap desa/kelurahan mendapatkan jatah 5 orang kaum dhu’afa. Sementara 50 paket yang lain akan disiapkan sebagai cadangan,” kata Ketua Baznas Kabupaten Probolinggo H Ahmad Muzammil, Senin 27/6.
Selain itu, juga disalurkan 300 paket sembako kepada abang becak dan 100 paket sembako untuk fakir miskin se-Kecamatan Kraksaan. Penyaluran paket sembako ini dilakukan bersamaan dengan peringatan Nuzulul Qur’an di halaman Masjid Agung Ar-Raudlah Kota Kraksaan. Total anggarannya mencapai Rp 22.000.000.
Disamping juga 400 paket sembako untuk masyarakat Kecamatan Kraksaan. Terdiri dari 250 paket untuk janda miskin pesisir pantai, 50 paket untuk abang becak dan 100 paket untuk pedagang emperan Pasar Paiton. Total anggarannya mencapai Rp 22.000.000. Untuk sembako ini diserahkan pada kegiatan buka bersama Hj. Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid di Pasar Paiton, Minggu 26/6 sore.
Menurut Muzammil, dana dari pengadaan paket sembako ini diperoleh dari pengumpulan zakat selama bulan suci Ramadhan. Disamping juga mendapatkan limpahan dari pengumpulan zakat Korpri PNS di lingkungan Kabupaten Probolinggo.
“Kalau berbicara tentang zakat, tentunya ini memberikan hak kepada yang berhak menerima. Kita hanya sebatas memfasilitasi antara kewajiban orang yang memenuhi syarat dan menyampaikan kepada yang berhak menerima zakat (mustahiq),” terangnya.
Melalui penyerahan paket sembako ini Muzammil mengharapkan mudah-mudahan muzaqqi (wajib zakat) yang sudah melaksanakan kewajibannya merealisasikan sebagian hartanya menjadi nilai ketaqwaan kepada Allah SWT.
“Dari segi ibadah sosial menunjukkan bahwa zakat itu bukan hanya ritual keagamaan, namun disisi yang lain ada ritual ibadah sosial. “Disamping juga bisa berbagai kebahagiaan bagi fuqoro dan masaqin di hari raya Idul Fitri,” pungkasnya.
Sedangkan bagian Kesra Pemerintah Kota Probolinggo menggelar acara Nuzulul Qur’an 1437 Hijriah. Agenda rutin setiap tanggal 17 Ramadhan, yang sekaligus memperingati turunnya Al-Qur’an ini diwarnai dengan pemberian santunan untuk 1000 orang.
“Bekerja sama dengan Baznas Kota Probolinggo, kali ini diserahkan santunan kepada anak yatim piatu, tenaga kebersihan masjid, dan para guru ngaji,” jelas Kabag Kesra Anwar Fanani, Senin 27/6.
Santunan tersebut secara simbolis diserahkan langsung Wali Kota Hj Rukmini, didampingi oleh Wakil Wali Kota H.Suhadak, Sekda H.Johny Haryanto. Hadir pula dalam acara itu anggota Forkopimda, para asisten, staf ahli, kepala satker, camat, lurah, Ketua MUI, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Menurut Wali Kota Hj Rukmini, hikmah membaca dan mempelajari Al-Qur’an. Agar seluruh umat muslim berpegang teguh pada Al-Qur’an sehingga tidak tersesat. Al-Qur’an itu merupakan petunjuk bagi orang yang bertakwa, obat penyembuh rohani, rahmat bagi yang mengimani, pembeda antara yang haq dan bathil, sekaligus sebagai cahaya penerang kehidupan, termasuk Ad-Dzikri, tambahnya.(wap)

Tags: