BBWS Janji Normalisasi Sungai Pasuruan-Sidoarjo

Foto Ilustrasi

Sidoarjo, Bhirawa
Pemkab Sidoarjo bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas, segera melakukan upaya dalam menangani banjir yang menerpa lima desa di Kec Jabon saat ini.
Kepala BBWS Brantas, Amir Hamzah, menjanjikan akan melakukan normalisasi sungai di kawasan Jabon dan Pasuruan, untuk menangani banjir dan mencegah banjir yang melanda lima desa di Kec Jabon agar tidak kembali terulang. Untuk normalisasi itu akan didapat dari anggaran Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Nilainya ditaksir mencapai Rp570 miliar.
”Normalisasi sungai itu dilakukan di Sungai Kedunglarangan, Wrati, Bangiltak, Golondoro dan Petiken,” jelasnya, belum lama ini yang melakukan rapat koordinasi dengan Bupati Saiful Ilah serta SKPD terkait di Kab Sidoarjo.
Normalisasi sungai yang berada di kawasan Pasuruan dan Sidoarjo itu, kata Amir, ditargetkan akan rampung selama tiga tahun dengan anggaran multiyears.
Amir juga mengungkapkan, BBWS Brantas sebenarnya sudah merencanakan untuk melakukan normalisasi itu. Karena hingga kini belum pernah dilakukan normalisasi secara menyeluruh terhadap sungai yang saat ini menjadi penyebab banjir di Jabon.
”Sudah lama tidak normalisasi dan pada 2017 ini akan kita lakukan,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah menambahkan, akan mendukung upaya dari BBWS Brantas untuk melakukan normalisasi di sejumlah sungai di Jabon dan Pasuruan. Dikarenakan, akibat banjir kiriman dari Bangil Pasuruan, lima desa di Jabon banjir dan pintu air di Sungai Golondoro jebol. [kus]

 

Tags: