BDH Deklarasikan Relawan Jokowi Presiden

Surabaya, Bhirawa
Pasca penetapan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) oleh Ketum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri sebagai Capres yang diusung PDIP, dukungan kepada mantan Wali Kota Solo ini terus mengalir. Kali ini dibentuk dari gabungan petani tembakau, buruh dan nelayan dengan nama ‘Relawan Jokowi Presiden’.
Relawan yang digawangi oleh mantan WaliKota Surabaya, Bambang DH ini berkomitmen untuk mengamankan suara PDI Perjuangan mencapai 20 persen sehingga Jokowi tanpa hambatan bisa menjadi capres yang memenuhi syarat presidential threshold (PT).
Ketua Tim Relawan Jokowi Jawa Timur, Bambang DH menyampaikan bahwa setalah terjadi letupan siklus politik lima tahunan, akhirnya Ketua umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri menetapkan Gubernur DKI Jakarta tersebut sebagai Capres yang akan diusung oleh partai berlambang banteng moncong putih tersebut.
Menurutnya, penetapan itu disambut antusias oleh beberapa elemen masyarakat di Jawa Timur seperti kelompok nelayan, kelompok petani tebu dan para buruh.
“Mereka meminta untuk segera mendeklerasikan relawan Jokowi di Jawa Timur dalam rangka untuk memuluskan Jokowi untuk menjadi capres dan memenangkannya menjadi Presidan. Alhamdulillah sekarang, bisa mendeklarasikan relawan Jokowi,” kata Bambang DH kepada Wartawan, Minggu (23/03)
Lebih lanjut, mantan calon gubernur Jawa Timur ini menegaskan bahwa sebagai relawan yang berkumpul untuk memenangkan Jokowi, ia mengharapkan agar tidak ada muatan – muatan politis. Karena itu, selain wong cilik yang berkumpul dalam relawan Jokowi menurutnya ada tokoh – tokoh yang juga bergabung.
“Dan yang berkumpul di sini jangan hanya karena kepentingan tertentu mau jadi mau Menteri, dirut BUMN atau jabatan – jabatan lainnya yang strategis. Kita berkumpul di sini sebagai relawan tanpa pamrih untuk memenangkan Jokowi “tandasnya
Disinggung banyaknya kelompok yang mengatasnamakan relawan Jokowi, ia ,mengakui bahwa hal itu merupakan dukungan moral kepada Mantan Walikota Solo tersebut. Karena itu, mantan wawali Surabaya ini mengharapkan tidak ada upaya untuk saling melemahkan.
“Melainkan harus kompak untuk saling menguatkan diantara kelompok relawan – relawan Jokowi yang sudah mulai muncul,” jawabnya
Dan untuk siapa cawapres yang akan mendampingi Jokowi, Bambang DH menuturkan bahwa dari relawan yang ada saat ini memang banyak yang menanyakan. Malah, ada yang memberikan saran agar tim relawan mengusulkan nama cawapres yang akan mendampingi Jokowi.
“Ada yang memberikan masukan agar cawapresnya dari partai A, dari partai B. Ada juga yang menyarankan agar cawapresnya dari militer. Ada juga yang menyarankan agar cawapresnya dari internal PDI Perjuangan. Semuanya kita tampung dan akan kita sampaikan aspirasi dari tim relawan ini ke Pak Jokowi maupun ke Ibu Megawati,” Ujar politisi yang juga menjadi caleg DPRD Jatim dari dapil Surabaya – Sidoarjo ini.
Sementara itu, Kusnadi Sekretaris DPD PDI perjuangan Jawa Timur menjelaskan bahwa dalam teori pemenangan, dalam memangkan pemimpin dibentuklah tim. Tim reguler yakni yang merupakan struktur partai. Sedangkan Tim Relawan yang tidak terikat dengan partai.
“Relawan tidak terikat dan tidak terstruktur. Koordinasinya langsung dengan calonnya. Jadi, lebih leluasa. Kalau partai garisnya sudah jelas, ada struktur partai yang nantinya bergerak dan terikat dengan AD/ART Partai,” urainya
Politisi yang juga wakil ketua komisi A DPRD Jawa Timur ini menjelaskan bahwa keputusan untuk mengusung Jokowi hanya sebagai strategi untuk menaikkan elektabilitas PDI Perjuangan hingga melebihi syarat presidential treshold 20 persen. Ini nampaknya untuk menyanggah opini yang berkembang liar bahwa setelah Jokowi sukses menaikkan elektabilitas Partai di pileg 2014, maka PDI Perjuangan akan mengusung capres lain, bukan Jokowi. “Nantinya pasca pileg, Jokowi tetap akan menjadi capres yang di usung oleh PDI Perjuangan. Jadi, pengusungan Jokowi sebagai capres bukanlah akal – akalan,” pungkasnya. [cty]

Tags: