Penutup besi gorong-gorong di Kota Pasuruan yang hilang dicuri. [Bhirawa/Hilmi Husain]
Penutup besi gorong-gorong atau drainase di Kota Pasuruan hilang dicuri. Totalnya ada lima drainase yang raib dicuri.
Pantauan di lokasi, penutup drainase yang dicuri tersebut berada di Jalan Wahidin Sudiro Husodo, Slagah dan Jalan Hasanudin.
“Kurang tahu, kapan hilangnya. Tapi, sebelumnya, penutup gorong-gorong ini memang rapi terpasang. Tapi, saat ini sudah tidak ada atau raib dicuri,” kata Mahmud, warga sekitar yang kebetulan rumahnya di Jalan Slagah, Minggu (22/1).
Karena sangat membayakan, Mahmud bersama warga sekitar menutupnya dengan ban bekas dan dipasangi garis pembatas agar tidak membahayakan.
“Ini sangat membayakan, apabila ada yang lewat. Sehingga kita kasih ban bekas sebagai tanda saja. Dan pagi tadi, ada juga petugas datang untuk membuat penutup sementara dari semen,” tambah Munip warga lainnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kota Pasuruan, Gustap Purwoko memerintahkan tim-nya untuk meneluri penutup drainase yang hilang. Totalnya ada lima penutup raib dicuri.
“Hasil penelusuran dilapangan, tim kami menemukan 5 penutup drainase yang hilang. Hilangnya menutup ini murni dicuri,” urai Gustap Purwoko.
Adanya aksi pencurian tersebut, pihaknya sangat menyayangkan. Pasalnya, inflastruktur itu dibangun dengan uang rakyat. Belum lagi, dampaknya juga membayakan pengguna jalan.
“Seluruhnya sudah terindentifikasi. Dan sudah kita diberi pengaman agar para pengguna jalan tidak terperosok,” kata Gustap Purwoko.
Tim-nya kemudian melakukan perbaikan. Yakni, petugas di lapangan membuat penutup baru dari cor. Pihaknya juga bekerja sama dengan Pol PP dan Kelurahan untuk menelusuri apakah kejadian itu oleh orang yang sama.
“Usai mengidentifikasi, kita langsung bergerak untuk memperbaiki semuanya,” tegas Gustap Purwoko. [Hil.gat]
