Bedah Buku Bankir Hadapi Gelombang Krisis

Bedah buku Be An Optimist! tergambar sosok Rudjito adalah pekerja keras, disiplin, teguh dan berdedikasi tinggi.

Bedah buku Be An Optimist! tergambar sosok Rudjito adalah pekerja keras, disiplin, teguh dan berdedikasi tinggi.

Surabaya, Bhirawa
Menjadi bankir yang tumbuh di masa sebelum krisis dan pada saat krisis dan menjadi besar pada pasca krisis adalah sebuah proses yang butuh kegigihan dalam bekerja agar mampu melampaui tahapan tersebut. DR. Rudjito, bankir professional telah membuktikan mampu. Dalam bukunya Be An Optimist! tergambar sosok Rudjito adalah pekerja keras, disiplin, teguh dan berdedikasi tinggi.
Yayasan Harapan Mulya Insani (YahmiI), Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan keluarga almarhum DR. Rudjito hari ini menggelar bedah buku sekaligus peluncuran buku ‘Be An Optimist!’ di Gedung BRI 1, Sudirman, Jakarta. Hadir dalam acara bedah buku Baridjussalam Hadi, Ketua YAHMI; Asmawi Syam, Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk.; Fuad Bawazir, Krisna Wijaya dan Djoko Retnadi sebagai pembicara dan moderator bedah buku, beserta keluarga alm. DR. Rudjito.
“Menjadi guru yang baik, tercermin jelas di moto buku Be An Optimist! – Banyak bekerja – Banyak Bicara. Kedua hal tersebut ada pada sosok Rudjito. Tidak hanya itu, Rudjito adalah bankir professional peletak dasar kemajuan BRI, tergambar jelas dari motonya yaitu Banyak Hasilnya, “ ujar Asmawi Syam, Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, Selasa (2/8) kemarin.
Sebelum peluncuran buku, pihak YAHMI melakukan kegiatan bedah buku yang membahas tentang learnings yang bisa diambil dari pengalaman hidup alm. DR. Rudjito yang bermanfaat buat dunia perbankan saat ini dan yang akan datang, pun juga memetik pelajaran dari kepemimpinan beliau.
Hadir sebagai salah satu pembicara Fuad Bawazier pada acara bedah buku, diceritakan bahwa sosok DR. Rudjito adalah The Right Man in the Right Place. “Saat itu saya memberikan dukungan yang positif ketika Rudjito melakukan fit and proper test di Bank Indonesia untuk kandidat pimpinan BRI. Rudjito mampu menjadi pimpinan dimana saja karena beliau itu pekerja keras, disiplin dan serius. Sifat-sifat itu sudah kelihatan sejak mahasiswa. Saya melihat cara kerjanya melahirkan suatu prestasi yang bermanfaat bagi diri dan orang lain. Kenapa? Karena Rudjito menekuninya secara tulus,” ungkapnya.
Buku DR. Rudjito ini memberikan pencerahan kepada kita semua sebagai bankir. Hasil capaian jerih payahnya tidak diragukan lagi, tercermin dari kinerja keuangan tahun 2000-2005; BUMN of The Year di tahun 2003 dan menjadi Bank yang go public. DR. Rudjito tumbuh pada masa sebelum kriris dan pada saat krisis serta menjadi besar pada pasca krisis tahun 1998 lalu.
Ditengah lesunya perekonomian saat itu, BRI dibawah kepemimpinan DR. Rudjito terus meningkatkan akselerasi penyaluran kredit usaha rakyat (KUR). Percepatan penyaluran KUR merupakan langkah krongket BRI menggulirkan paket kebijakan ekonomi pemerintah agar sektor perbankan dan usaha mikro semakin bergairah.
“Layak jika beliau menjadi sosok yang aspirasional, karena beliau banyak bekerja, banyak bicara dan banyak hasilnya,” ujar Baridjussalam Hadi, Ketua Yahmi. [ma]

Tags: