Begal Kabupaten Pasuruan Bringas, Pelajar SMK Disabet Celurit

Korban begal, pelajar SMK Winongan saat menjalani perawatan di RSUD dr Soedarsono, Kota Pasuruan, Rabu (5/9).

Pasuruan, Bhirawa
Kawanan begal di Pasuruan semakin bringas. Bahkan, mereka bisa menghabisi korban apabila ngelawan. Kali ini yang menjadi korban adalah seorang pelajar, warga Desa Toyaning, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan.
Saat itu, pelajar SMK Winongan, bernama Hirman (17), berangkat sekolah, melintasi jalanan di Desa Gading, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, Rabu (5/9). Selain motornya raib, korban juga mengalami luka-luka akibat tebasan senjata tajam.
Pagi itu, sekitar pukul 06.30, Hirman mengendarai motor matik, menuju ke tempat sekolahnya. Namun kali ini apes, korban tengah berkendara sendirian mendadak dipepet oleh dua orang pria, berboncengan sebuah motor.
Selanjutnya, kedua pelaku mencoba menghentikan laju motor matik bernopol N 6908 XF, milik korban. Tak hanya itu, seorang pelaku berteriak mengacungkan senjata tajam, ke arah pelajar itu.
Karena terancam, Hirman mencoba mengencangkan laju motornya. Namun, kedua begal itu justru makin beringas, sampai kemudian senjata tajam mirip celurit itu ditebaskan ke tubuhnya.
Korban akhirnya tak berdaya, lalu tersungkur dengan luka sayat pada bagian punggung sisi kiri dan kepala. Beruntung, sejumlah pengguna jalan melintas, hingga langsung memberikan pertolongan untuk dilarikan ke Puskesmas Winongan. Kemudian, dilanjutkan ke RSUD dr Soedarsono, Kota Pasuruan.
Sedangkan, motor korban dibawa kabur dua pelaku, ketika korban terjatuh dari motornya. “Kami langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku begal motor,” terang Kapolsek Winongan, AKP Handoyo.
Selain itu, kepolisian juga melakukan pemeriksaan kepada sejumlah saksi. Termasuk juga korban dimintai keterangan. “Sejumlah saksi kami minta keterangan. Korban juga, terutama terkait ciri-ciri pelaku,” tambah AKP Handoyo. [hil]

Tags: