Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto jelaskan satu persatu produk unggulan Gresik kepada para calon diplomat. [kerin ikanto/bhirawa]
Gresik, Bhirawa
Sebelum diberangkatkan ke luar negeri, sebanyak 114 calon diplomat berkunjung ke Gresik, Kamis (31/3). Tujuannya, untuk mempromosikan produk unggulan dari Gresik di negara yang bakal ditempati nanti.
Sementara, Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto, rupanya tak melewatkan kesempatan emas itu. Untuk meyakinkan para calon diplomat itu bahwa produk unggulan Gresik layak jual di luar negeri. Bupati menyulap loby Kantor Pemkab Gresik menjadi ruang pameran.
Beragam produk unggulan Gresik memenuhi gerai-gerai pameran yang sudah ditata apik. Selain produk pabrikasi, tampak beberapa produk UKM yang sudah dikemas dengan bagus turut juga dipamerkan.
Saat tiba di Kantor Bupati Gresik, 114 calon diplomat yang akan diterbangkan ke 130 negara itu berkeliling melihat pameran produk unggulan di beberapa gerai. Bak seorang guide, Bupati Sambari menjelaskan satu-persatu produk yang sedang dipamerkan. Ada produk batik, songkok, produk kue-kue kemasan dan makanan ringan lain, sepeda dan beberapa produk unggulan yang lain.
Saat rombongan menyaksikan maket Java Integrated Industrial Port Estate (JIIPE), Bupati yang saat itu didampingi Wakil Bupati (Wabup) Gresik, Mohammad Qosim menjelaskan, secara detail keberadaan Pelabuhan International yang disebut Bupati sebagai tempat berlabuhnya investor itu. ”Semuanya ada di Gresik. Silahkan dibawa dan dipromosikan saat anda di luar negeri nanti,” harap Bupati Sambari sambil berpromosi.
Sebelum bertugas di luar negeri, para calon diplomat itu mencari tempat yang pas sebagai bahan guna dibawa ke tempat tugasnya di luar negeri dan dipromosikan. Gresik dianggap daerah yang paling cocok. Sebagai kota industry dengan berbagai keragaman. Apalagi adanya JIIPE sangat cocok dijadikan bahan untuk dipromosikan.
Seperti yang disampaikan Sudirman selaku ketua rombongan saat beramah tamah dengan Bupati Sambari. ”Dari awal kami sudah mengetahui kalau Kab Gresik merupakan sebuah daerah yang sangat berpotensi untuk dipromosikan ke luar negeri. Kami melihat bukan hanya promosi, tapi ini adalah fakta kalau Kab Gresik punya potensi produk yang sangat beragam dan bagus. Ada produk manufaktur, pertanian, perikanan,” katanya.
Ditambahkan Sudirman, dari kunjungan itu banyak hal yang bisa dibawa ke luar negeru. Mulai dari JIIPE seperti yang dipaparkan Bupati. Serta berbagai produk UKM yang dilihat sudah memenuhi standard international. ”Saya melihat kualitas packaging design produk UKM disini sudah sangat bagus. Hal ini sesuai keinginan dari importir luar negeri,” katanya.
Menurut Sudirman, tugas calon diplomat keluar negeri bukan membawa misi Kementrian Luar Negeri, tapi murni mempromosikan apa saja tentang Indonesia. ”Kami akan mempromosikan apapun termasuk daerah yang menurut kami layak untuk dipromosikan,” katanya. [eri]
