Bekali Ketrampilan dan Wirausaha Melalui Sibhori

Ketua DWP Provinsi Jatim Wilayah Sidoarjo, Diana Sukaryantho meninjau proses pewarnaan Shibori.

Cara DWP Jatim Wilayah Sidoarjo Memperingati Hari Kartini
Surabaya, Bhirawa
Memperingati hari Kartini yang jatuh pada 21 April 2019 mendatang, Dharma Wanita Dinas Pendidikan (DWP) Jatim wilayah Sidoarjo (Surabaya-Sidoarjo) menggelar pelatihan Shibori di SMAN 15 Surabaya, Jumat (14/4). Pelatihan tersebut diikuti sebanyak 100 peserta anggota DWP mulai jenjang SMA/SMK hingga PKLK.
Diungkapkan Ketua DWP Wilayah Sidoarjo, Dra Ec Diana Sukaryantho, tujuan dilakukannya pelatihan tersebut adalah untuk memberikan keterampilan di bidang seni kriya tekstil. Selain itu, untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan dalam diri anggota DWP Wilayah Sidoarjo. Apalagi, pembuatan Shibori tidak membutuhkan bahan yang mahal untuk pembuata nya. Cukup hanya dengan berbahan kaos bekas yang berwarna putih, Shibori bisa dengan mudah di buat oleh siapapun.
“Shibori ini tidak jauh berbeda dengan batik jumputan punya kita. Tapi secara teknik ini berbeda. Cukup menggunakan kaos bekas saja,”ungkap Diana.
Ke depan dengan diadakan pelatihan tersebut, ia berharap lebih banyak lagi ibu-ibu yang tergabung dalam keanggotaan DWP Jatim Wilayah Sidoarjo untuk berwirausaha. Hal itu juga, dikatakannya agar bisa meningkatkan income (pendapatan) dalam rumah tangga.
Sementara itu, trainer Shibori, Umi Badriyah menjelaskan jika Shibori merupakan teknik menghias kain dengan cara mengikat dan mencelupkan kain ke pewarna baju. Cara mengikatnya pun beragam, mulai berbentuk segitiga, segi empat, bulat hingga memanjang. Tergantung dengan motif yang diinginkan.
“Shibori ini bisa digunakan untuk barang lama jadi baru. Misalkan kaos yang berwana putih kusam dan lama bisa menggunakan teknik shibori agar jadi baru. Karena teknik pembuatannya pun sederhana. Bisa diaplikasikan ke kain katun ataupun kain yang bisa meresap pewarna,” ujar perempuan yang jiga Guru Kriya Tekstil SMKN 12 Surabaya ini.
Lebih lanjut, untuk proses pembuatannya, langkah pertama yang harus dipersiapkan adalah mengetahui fungsi kain Shibori yang akan digunakan nanti. Jika untuk bawahan, bisa disesuaikan dengan motif yang akan dibuat. Begitupun jika digunakan untuk sall maupun baju. Kedua, pola kain dengan cara melipatnya sesuai dengan motif yang diinginkan. Pelipatan kain bisa berbentuk segitiga, segi empat, dan jumput lingkaran. “Kemudian langsung proses pewarna. Jika sudah menyerap kain langsunh dijemur hingga kering,” pungkas guru yang akrab di sapa Ubed ini. [ina]

Tags: