Bekraf Dukung kreatif Kabupaten/kota
Surabaya, Bhirawa
Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) , bertekad akan terus menumbuhkembangkan sikap dan sifat kreatif di kabupaten/kota se Indonesia. Sebagai manifestasi apa yang dicitakan, belum lama ini Bekraf telah memberikan dukungannya terhadap Indonesia Creative Cities Conference (ICCC) ketiga kembali diselenggarakan ICCN dan Pemerintah Kota Makassar bekerja sama dengan festival waterfron terbesar di dunia yaitu Makassar International Eight Festival and Forum (F8 Makassar 2018). Acara ini diadakan selama lima hari pada 6-9 September 2017 di Losari Makassar.
Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) mendukung langsung kegiatan konferensi selama 2 hari pada tanggal 7 & 8 September 2017 dimana salah satu tugas dan fungsi Bekraf adalah mengelola dan menumbuhkan potensi kota kreatif beserta ekosistemnya.
“Badan Ekonomi Kreatif adalah badan yang paling peduli dan paling berkaitan dengan jejaring kota kreatif ini karena di kota-kota inilah dimana simpul-simpul orang kreatif berada. Awalnya tercerai-berai tetapi melalui jejaring ini bersama kami kita bekerja sama. Kita satukan yang beragam ini jadi satu kekuatan,” ujar Triawan Munaf selaku Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Senin (11/9).
Bekraf berusaha mendukung serta menggali potensi kreatifitas pada setiap daerah yang ada di Indonesia. Melalui pemetaan pada setiap kabupaten/kota di Indonesia yang ada diharapkan setiap daerah dapat memunculkan karya dan produk unggulan sehingga menjadikan kabupaten/kota itu lebih baik.
“Sejak awal jejaring kota kreatif ini didirikan [ICCN], kami terus mendukung karena terus terang kota-kota kreatif ini terdiri dari berbagai kota, akademisi, praktisi, dan komunitas. Harus ada yang peduli dan menjadikan ini kekuatan yang luar biasa sehingga setiap kota memiliki potensi kreatifitas yang teridentifikasi dan akhirnya menjadi kota yang baik,” jelas Triawan Munaf.
Konferensi tersebut kembali dihadiri oleh ratusan pemimpin kabupaten kota, penggiat kota kreatif Indonesia, jejaring kota kreatif dunia dan jejaring kota kreatif Asia Tenggara dan jejaring kota kreatif dunia dan jejaring kota kreatif Asia Tenggara.
Konferensi tersebut diharapkan dapat menjadi fase penguatan antar kelembagaan yang lebih lengkap dan menyeluruh sesuai tema ICCC Ketiga kali ini yaitu, Creative Cities Synergies. Tema ini diangkat sebagai ajakan bagi seluruh pemerintahan, akademisi, pelaku usaha dan komunitas kreatif untuk lebih aktif bersinergi, berkarya bersama dan bekerjasama untuk menggerakkan kabupaten-kota kreatif di Indonesia.
Sehingga bisa berkembang dengan pesat yang ke depan akan menemukan berbagai hal yang sangat menggembirakan karena memberikan dampak dan manfaat pada masyarakat kotanya, tercapainya impian kabupaten-kota kreatif dan menstimulan lahir dan tumbuhnya komunitas- komunitas kota kreatif lainnya di Indonesia. [ma]
