Ira Guntur dari Angel Investment Network Indonesia (Angin), salah satu narasumber Sosialisasi FSI yang digelar di Hotel Fairfierld by JW Marriot, Selasa (20/3) siang. [helmi supriyatno/bhirawa]
Surabaya, Bhirawa
Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) terus melakukan sosialisasi Food Startup Indonesia (FSI) dan menjaring pengusaha sub sektor kuliner rintisan bertalenta di Surabaya untuk dihubungkan melalui startup kuliner Indonesia dengan ekosistemnya.
Deputi Akses Permodalan Bekraf, Fadjar Hutomo mengatakan berdasarkan data di Badan Pusat Statistik (BPS), kontribusi Pendapatan Daerah Bruto (PDB) dari sub sektor kuliner ekonomi kreatif tercatat mencapai 41,6 persen.
”Bagi startup kuliner Indonesia masih terbuka kesempatan mendaftar di FSI 2018 dan mendapatkan berbagai fasilitas Bekraf. Selain kesempatan menang, peserta juga berkesempatan memperluas network dengan startup kuliner lain, mentor dan investor,” kata Fadjar Hutomo disela-sela Sosialisasi Food Startup Indonesia 2018 di Surabaya, Selasa (20/3) siang.
Menurutnya, Bekraf akan memfasilitasi sedikitnya 100 startup kuliner Indonesia terpilih pada demoday 2018 mendatang. Pendaftaran online dibuka hingga 26 Juni 2018 melalui platform www.foodstartupindonesia.com.
Startup kuliner terpilih nantinya akan mendapatkan keunggulan mengikuti expo, menambah kualitas produk serta picth desk saat mentoring dengan mentor jaringan Bekraf yang ahli di bidang kuliner, serta berkesempatan mendapatkan investasi melalui picthing.
“Harapan kami, lebih banyak startup kuliner daerah terjaring pada ekosistem sub sektor kuliner yang kami bangun. Baik secara offline melalui platform FSI, maupun langsung dengan terpilih mengikuti demoday FSI 2018,” tambahnya.
Sebanyak 30 startup terpilih dari 100 startup yang mengikuti demoday nantinya akan pitching dihadapan investor, sekaligus mendapat fasilitas pendukung pendaftaran berupa Hak Kekayaan Intelektual (HKI) oleh Bekraf.
Bahkan Bekraf memberikan dukungan penuh pada tiga besar pemenang FSI 2018, baik pameran dalam, dan luar negeri. Sekaligus bantuan permodalan maksimal sebesar Rp 200 Juta.
Sosialisasi yang digelar di Hotel Fairfierld by JW Marriot ini, dihadiri Ira Guntur dari Angel Investment Network Indonesia (Angin), Bonnie Susilo dari Foodlab Indonesia, serta Raka Bagus sebagai perwakilan top three FSI 2017. [hel]
